Info PLN
Gercep! PLN Jateng DIY Langsung Amankan Kelistrikan dan Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir
PLN menyerahkan bantuan di lokasi banjir, menyampaikan bahwa dalam situasi banjir seperti saat ini, keselamatan menjadi prioritas utama.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - PLN bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan di sejumlah lokasi banjir di Kota Semarang, seperti kawasan Jalan Kaligawe, Muktiharjo, Sawah Besar, Padi Kapas, Genuksari, Jalan Widuri, Tlogosari Kulon, serta beberapa wilayah di Kabupaten Demak.
Selain melakukan pengawasan dan patroli di kawasan terdampak, PLN juga menyalurkan 250 paket sembako bagi warga yang terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, teh, mi instan, dan sarden. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kelurahan Kaligawe, yang diwakili oleh PLT Lurah Kaligawe, Sukiswo.
Ia menyampaikan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 90 cm.
“Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat PLN dan bantuan yang diberikan. Hal ini sangat meringankan beban kami, warga terdampak banjir,” ungkap Sukiswo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, yang meninjau langsung dan menyerahkan bantuan di lokasi banjir, menyampaikan bahwa dalam situasi banjir seperti saat ini, keselamatan menjadi prioritas utama.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik.
Baca juga: Rayakan Hari Listrik Nasional dan Sumpah Pemuda, PLN Wujudkan Kemerdekaan Energi Masyarakat Sragen
“Jika instalasi listrik PLN atau rumah warga terendam banjir, kami akan memutus sementara aliran listrik demi keselamatan bersama hingga genangan surut dan kondisi dinyatakan aman. Berdasarkan pemantauan terhadap kondisi di Wilayah Semarang Utara dalam kurun waktu terakhir, dan setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kondisi masih kami kategorikan aman sehingga listrik belum ada yang kami padamkan,” jelas Bramantyo.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal 3 meter dari Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM).
Jika ada pohon, bangunan, spanduk, atau material lain yang berpotensi mengenai jaringan listrik, segera laporkan ke PLN agar dapat ditangani oleh tenaga profesional.
“Listrik bisa sangat berbahaya jika ditangani tanpa keahlian. Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah menangani potensi bahaya kelistrikan, terutama pada trafo, jaringan listrik, dan stop kontak saat terjadi banjir atau bencana alam. Segera matikan listrik dari MCB di kWh meter jika ketinggian air banjir mulai meningkat,” tambahnya.
Ia menambahkan, jika menemukan potensi bahaya kelistrikan, masyarakat diimbau untuk segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile pada menu 'Pengaduan' lalu 'Layanan Kelistrikan', atau menghubungi Contact Center PLN 123.
Aduan juga dapat disampaikan melalui media sosial resmi PLN di @pln_123official.
Baca juga: Bahagianya Nenek Partinah di Bantul, Rumahnya Kini Terang Berkat Sambung Listrik Gratis dari PLN
(*/adv)
| PLN Sambut Hari Listrik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda dengan 'Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan' |
|
|---|
| Bahagianya Nenek Partinah di Bantul, Rumahnya Kini Terang Berkat Sambung Listrik Gratis dari PLN |
|
|---|
| Dirut PLN Pimpin Langsung Penyaluran Bantuan Sambung Baru Listrik Gratis dan Santunan di Bantul |
|
|---|
| PLN Rehabilitasi Mangrove Dalam Program 'Mageri Segoro' di Kendal Jelang Hari Listrik Nasional |
|
|---|
| Tuan Rumah PLN Marketing Award 2025, PLN UID Jateng DIY Dorong Inovasi Digital Menuju Green Energy! |
|
|---|
