Pilkada Serentak 2018

Ini Alasan Ganjar Pranowo Berpeluang Dipilih Lagi oleh Pemilihnya di Pemilu 2013

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG -- Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Tasin diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.

Suara pasangan Ganjar-Yasin disumbang dari daerah-daerah serta mengoptimalkan basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Petahana kemungkinan menang di atas 50 persen dengan mengoptimalkan basis massa PDI-P dan kepala daerah yang diusung PDI-P," ujar Arya Fernandes, peneliti di Centre for Strategic and International Studies ( CSIS), Senin (7/5/2018). 

Kemenangan lebih dari 50 persen, bukan kebetulan.

Baca: Kunjungan Kerja ke Karanganyar, Anggota DPR RI Rinto Subekti Sindir Penerbit Buku

Sebab pada Pilkada 2013, Ganjar yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko memenangkan Pilkada dengan 48 persen suara.

Ganjar kala itu mengalahkan gubernur petahana Bibit Waluyo dan Sekretaris Daerah Jateng Hadi Prabowo.

Dalam Pilkada 2018, sambung Arya, pemilih yang dulu memilihnya akan kembali memilihnya.

Para pemilih itu tidak akan beralih pilihan dengan mudah.

Baca: Ganjar Pranowo Pamer Video Dipijat, Kaus yang Dikenakan Sahabatnya Bikin Gagal Fokus

"Pemilih PDI-P loyal ke calon dan tidak mudah beralih, meski diserang isu e-KTP," ucapnya.

Sementara kompetitornya, Sudirman Said-Ida Fauziyah diprediksi akan kerja keras mengambil suara di basis milik Bibit Waluyo dan Hadi Prabowo.

"Kalau iklim Pilkada seperti saat ini sulit untuk pasangan rival mengejar."

"Perlu kerja sangat keras," imbuhnya seperti dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.

Baca: Ubah Stigma Negatif, Pesilat Ikrarkan Diri untuk Ciptakan Kota Solo yang Aman dan Damai

Halaman
12

Berita Terkini