Ia mengatakan jika pamannya lah yang menggelar hajatan lamaran untuk putranya atau sepupu Azman.
Lebih lanjut, Azman mengungkap keluarga sudah mempersiapkan acara lamaran dari jauh-jauh hari.
• Vlog Vanessa Angel Jadi Gunjingan, Enggan Beri Komentar saat Ditanya Awak Media
Tetapi saat acara lamaran hendak selesai, tiba-tiba datang petugas kesehatan di rumah sebelah paman Azman.
“Ketika kami sedang makan untuk menutup acara, dua tenaga medis dari rumah sakit datang ke rumah tetangga. Kami sempat bertanya-tanya, tetapi tampaknya mereka datang untuk mengabarkan kematian seorang tetangga.
"Jadi, paman saya pergi ke rumah sebelah dan mengetahui bahwa tetangganya telah meninggal. Paman saya segera bersiap-siap untuk pemakaman tetangga," ucap Azman.
Ia juga menyebut jika dalam foto itu, sebenarnya acara lamaran sudah hampir selesai.
Sedangkan upacara takziah baru akan dimulai.
• Kades Pranan Sukoharjo Ancam Tutup Saluran Irigasi Jika Limbah Alkohol Tidak Dihentikan
Azman lantas menyebut jika pamannya adalah anggota aktif jemaah masjid di tempat tinggalnya.
“Paman saya adalah orang yang baik dan bertanggung jawab. Dia rela tinggalkan acara lamaran anaknya yang belum selesai demi pemakaman," terang Azman.
Azman melanjutkan, prosesi lamaran itu hanya berlangsung satu jam.
Ia menyebut jika pamannya ikut mengurus membantu prosesi pemakaman tetangga.
• Mantan Kepala BIN dan Prabowo Bertemu Malam Ini Bahas Papua
Karena diketahui almarhum semasa hidup menyewa rumah di tempat itu.
Mengetahui cerita ini sejumlah warganet pun berbalik memuji keluarga Azman.
Beberapa juga meminta agar warganet tak gampang menghakimi tanpa tahu fakta sebenarnya.
"Bersabar ... kematian tidak direncanakan ... upacara pertunangan sudah lama direncanakan. Jadi lanjutkan saja acara itu. Hanya saja, tidak perlu ada hiburan. Hormatilah orang yang sedang kesusahan,” komentar seorang warganet.
“Dua-duanya rahasia Allah... perbedaannya adalah mana yang akan kita jumpai dulu... jodoh atau ajal,” tulis seorang warganet lainnya.
Bagimana menurutmu? (*)