Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga Klodran khawatir pembangunan tempat pengolahan sampah (TPS) akan berdampak pada lingkungan, khususnya ekosistem sungai.
Apalagi, lokasi pembangunan berada di tepian anak sungai Bengawan Solo, yakni Kali Pepe.
Lokasi itupun sudah diratakan dengan alat berat sekira seminggu yang lalu.
• Warga Klodran Tolak Depo Sampah di Tepian Bengawan Solo, Pemdes Tak Sosialisasi, Ini Penampakannya
Seorang warga RT 04/RW 06 Dusun Bendungan, Sugiyanto mengaku pernah menanyakan pihak kelurahan soal proses pengolahan sampah yang akan diterapkan.
"Saya tanya itu sistem pengolahan yang akan diterapkan di tempat pengolahan itu seperti apa," aku Sugiyanto kepada TribunSolo.com, Rabu (8/1/2020).
"Kemudian mendapat jawaban mau diolah pembakaran untuk non organik, kalau yang organik akan difermentasi," imbuhnya membeberkan.
Jawaban itupun rasanya belum membuat Sugiyanto puas.
• Temukan Kadal Pembawa Hoki Saat Mengais Sampah, Tirman Tiba-tiba Dihubungi Banyak Orang
"Kemudian saya tanyakan, setiap hari bisa habis tidak, kalau tidak tentu akan menimbun dan menimbulkan polusi lingkungan," ujar Sugiyanto.
"Katanya langsung habis, dan tempat pengolahan sampah itu diperuntukan untuk warga Mantren dan Bendungan, tapi kita tidak pernah tahu perencanaan sebelumnya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan seorang warga RT 02/RW 07 Dusun Mantren yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Yang menjadi bahan pertimbangan warga untuk menolak sebenarnya dilihat dari aspek lingkungannya," ujar dia.
"Jadi aturan yg kita lihat adalah Undang-undang Pengelolaan Samaph dan Peraturan Pemerintah tentang Sungai," tambahnya.
• 2 Truk Terlibat Laka Beruntun di Sukoharjo, Hindari Gerobak Sampah yang Tiba-tiba Lepas dari Motor
Dia menjelaskan, lokasi yang diduga untuk membangun TPS masih dikategorikan sebagai sempadan sungai.
"Kalau kita lihat lokasinya, di mana jarak antar lokasi dengan tepian sungai paling jauh 5 meter dan jarak terdekat 1,5 meter, dari pang tanggul sekitar 10 meter," jelas dia.