TRIBUNSOLO.COM - Momen haru terjadi saat penjemputan pasien Covid-19 di Sulawesi Barat.
Bukannya mengusir, warga di Majene, Sulawesi Barat justru memberikan semangat untuk pasien yang dijemput petugas karena positif corona.
• Konsumen Pasar Swalayan Di Sukoharjo Terobos Tanda Jarak Batas Aman, Pengelola : Sudah Kami Ingatkan
Di saat daerah lain memilih untuk mengusir warganya yang positif corona, namun tidak untuk warga Majene Sulawesi Barat.
Perlakuan mereka untuk remaja 14 tahun yang terinfeksi virus corona ini justru begitu mengharukan.
Meski memberikan dukungan moral, namun para warga tetap berwaspada saat beberapa petugas menjemput penderita Covid-19 itu.
Beberapa tetangga remaja 14 tahun tersebut tetap berada di rumah mereka masing-masing saat petugas melakukan evakuasi.
Namun siapa sangka dari kejauhan beberapa warga rupanya memberikan dukungan yang menyentuh hati.
Terdengar beberapa kali teriakan "semangat" saat si pasien dibawa masuk ke ambulans.
Video proses evakuasi itu kemudian menyebar di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Alif membenarkan adanya pasien positif virus corona yang dijemput dari rumahnya pada Minggu (29/3/2020).
"Iya, betul.
Pasien yang dari Majene dinyatakan positif," ungkap Alif yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sulawesi Barat, usai menggelar konferensi pers, Senin (30/3/2020).
Alif mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar.
Keluarga pasien dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya bersikap kooperatif saat penjemputan berlangsung.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Rahmat Malik, warga yang dijemput itu merupakan temuan pertama orang terinfeksi virus corona di Majene.
• Ekonomi Lesu Gegara Pandemi Corona, Kaum Disabilitas di Sukoharjo Kesulitan Bayar Angsuran Bulanan