Solo KLB Corona

Pasien Positif Corona Asal Klaten Masih akan Jalani Tes Kesehatan setelah 16 Hari Dirawat

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Satu pasien positif Corona asal Klaten masih akan menjalani tes swab setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bagas Waras Klaten.

Kondisinya terpantau semakin membaik meski belum mendapat izin untuk pulang.

Ia telah dirawat selama 16 hari di RSUD Bagas Waras Klaten.

Kondisi Makin Membaik, Pasien Positif Corona di Klaten Masih Belum Diizinkan Pulang

"Kondisi kesehatan pasien sudah mulai ada ada perubahan ke arah membaik," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, kepada TribunSolo.com, Senin (6/4/2020).

Cahyono mengatakan pasien yang saat ini dirawat di RSD Bagas Waras terpantau sudah tidak memiliki gejala Covid-19.

Klaten KLB Corona, Jumlah Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Klaten Nihil

"Kami pantau, tidak terlihat gejala-gejala Covid-19 dari pasien," ucap Cahyono.

Cahyono mengatakan pasien yang berprofesi sebagai karyawan swasta belum diperbolehkan untuk pulang.

"Walaupun sudah membaik, tapi kami belum izinkan dia pulang," ucap Cahyono.

8.207 Pemudik Tiba di Sukoharjo, Pemkab Belum Sediakan Tempat Karantina Khusus

Cahyono beralasan pasien harus menunggu hasil dari laboratorium.

"Tunggu hasil swab dari lab dulu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya pasien T dikonfirmasikan positif Covid-19.

Pandemi Corona Ternyata Bikin Kasus Perceraian Pasustri di Sukoharjo Merosot Drastis, Ini Ceritanya

Dikabarkan T mempunyai jam kerja yang tinggi.

Sehingga pasien T bisa tertular Covid-19 saat ia berada di luar Kabupaten Klaten.

Saat ini T masih dalam perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.

Jaga Karantina Corona Solo, Relawan Ini Ungkap Kisah Tsunami Palu Paling Berat, Tidur 5 Menit Sehari

Pasien baru diizinkan pulang, jika dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19. (*)

Berita Terkini