Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

1.500 Virus Masih Tersimpan di Laboratorium Wuhan, Tak Cuma Virus Covid-19

Beberapa ahli di dunia justru berpikir bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium kontroversial itu.

Editor: Hanang Yuwono
ecommunity.com
Virus Corona, menjadi pandemi dunia yang telah menelan korban jiwa yang sangat masif. 

TRIBUNSOLO.COM -- Sampai sekarang dari mana asal usul virus Covid-19 atau corona masih terus dikaji para ilmuwan.

Ada yang mengatakan virus yang merepotkan seluruh dunia berasal dari binatang bernama trenggiling.

Sebagian lagi mengatakan dari kelelawar.

Namun, tudingan lain menyebut virus ini merupakan senjata biologis yang diciptakan oleh China yang melarikan diri dari laboratorium.

Fakta di Balik 3 Jenis Buah yang Dianggap Bisa Mencegah Virus Corona, Begini Penjelasan WHO

Tuduhan ini kemudian juga menyoroti, Institute Virologi di Wuhan.

Ini adalah laboratorium misterius yang meneliti virus pertama di China dan merupakan tempat dengan aktivitas yang jarang diektahui oleh masyarakat dunia.

Menurut keterangan yang dikutip dari Daily Mirror, Orang-orang yang berada di dalam laboratorium ini diwajibkan mengenakan pakaian mirip astronot.

Hal itu dikarenakan semua yang ada di dalam laboratorium ini sangat berbahaya dan tidak sembarangan.

Jubir Istana Bantah Kabar Presiden Bagi-bagi Sembako di Bogor Sabtu Malam

Sebuah laporan menyebut laboratorium itu menyimpan 1.500 virus paling mematikan di dunia.

Selain itu Insitute Virologi Wuhan ini juga mengkhususkan diri dalam meneliti patogen yang paling berbahaya di dunia.

Laboratorium ini juga meneliti virus yang dibawa oleh kelelawar, yang membuatnya sebagai teori konspirasi di sekitar pandemi virus corona.

Meskipun ilmuwan China mengatakan virus ini melonjak setelah dibawa oleh hewan ke manusia setelah dijual di pasar Wuhan.

Beberapa ahli di dunia justru berpikir bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium kontroversial itu.

Inggris sendiri bahwkan juga mengatakan sudah mempertimbangkan tuduhan bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium tersebut, lapor Daily Express.

Foto yang diambil dari bagian dalam laboratorium itu diambil tahun 2015 dan 2017, membutuhkan waktu 15 tahun untuk menyelesaikannya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved