"(Pelaku) Masuk jalur salah. (Dispenser) itu khusus untuk sepeda motor," jelas Yeni.
Saat itu, lanjutnya, pikap yang dikendarai pelaku masuk di jalur khusus sepeda motor.
Kepada pelaku, Yeni berkata bahwa mobil mengisi BBM di bagian depan.
"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni.
• Dirumahkan Terdampak Corona, Pria Klaten Pamit Keluarga: Jalan Kaki 120 Km ke Semarang Temui Ganjar
Saat ditegur karena salah jalur, lanjut Yeni, pelaku mengatakan bahwa konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.
Pelaku yang bekerja sebagai sopir pengangkut kayu ini lalu turun dan menampar Yeni satu kali.
"Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," kata Yeni.
Sesaat setelah itu, rekan-rekan Yeni berdatangan dan melerainya.
Pelaku kemudian pergi dari SPBU tanpa mengisi BBM dahulu.
Yeni kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Parigi.
Dia lalu menjalani visum di puskesmas setempat.
(TribunnnewsBogor.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Pria Sopir Pikap Tampar Wanita Petugas SPBU, Korban Tak Tega Lihat Anak Pelaku,