Solo KLB Corona

Resmi Positif, PDP Bayat Klaten yang Meninggal Dunia Bertetangga dengan Pasien Covid-19 di Semarang

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Pemakaman jenazah dari Semarang yang dihadiri puluhan orang di malam hari yang ternyata positif Corona di Dukuh Purwosari, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Selasa (2/6/2020).

"Keluarga akan dilakukan tes swab, sedangkan warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien akan dilakukan rapid test pada Kamis (11/6/2020)," tuturnya.

Gugus Tugas Klaten Prihatin Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Sumber Penularan Kini Tengah Dilacak

Warga Bayat Kecele Melayat Jenazah Covid-19, Pemkab Klaten Minta Masyarakat Jujur

Lebih lanjut dia menceritakan dalam kesehariannya, almarhum YT berdomisili di Semarang, namun almarhum memutuskan untuk pulang ke Banyuripan.

GYT hidup bertetangga TK dari Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat ketika berada di perantauan di Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

"Almarhum pulang bersama istri dan kedua anaknya karena merasa tidak enak badan," ungkap dia.

Ia mendapatkan informasi dari istri almarhum, jika yang almarhum sudah setahun tidak melakukan cuci darah karena merasa sehat.

Hingga akhirnya pada 3 Juni lalu kondisinya mengalami drop sehingga sempat menjalani perawatan di RSU Islam Klaten.

“Almarhum meninggal pada 3 Juni itu pada sore hari, pagi masuk RS,” jelasnya.

Almarhum G sempat melakukan rontgen terhadap kondisi paru-paru dan ginjalnya.

"Kemungkinan saat di RS, almarhum G menjalani tes swab," tuturnya. (*)

Berita Terkini