Berita Solo Terbaru

Harga Tiket dan Jam Operasional Bus Tingkat Werkudara Solo, Mulai Rp 20 Ribu Sampai Rp 800 Ribu

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Tingkat Wisata Werkudara melintas di Jl Slamet Riyadi, Solo, Selasa (3/1/2017) sore

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bus tingkat Werkudara kembali beroperasi mulai Sabtu (27/6/2020) pasca tiga bulan lebih vakum akibat pandemi Corona.

Koordinator Operasional Bus Tingkat Werkudara, Sandi Mulyanto menyampaikan bus tersebut hanya dioperasionakan di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

"Jam operasional memang sudah ada baku biasanya hari Sabtu, Minggu dan hari libur pukul 09.00, 12.00, dan 15.00 WIB," terang Sandi kepada TribunSolo.com, Minggu (28/6/2020).

Wonogiri Dinyatakan Zona Hijau, Bupati Belum Terapkan New Normal: Minta Masyarakat Tetap Waspada

Bus Tingkat Werkudara Mengaspal Lagi, Selama Pandemi Corona Anak 15 Tahun ke Bawah Tak Boleh Naik

"Itu sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat kalau bus Werkudara sudah kita operasionalkan kembali," tambahnya.

Harga tiket, lanjut Sandi, belum berubah dan masih puluhan ribu rupiah per orang.

"Harga tiket masih sama Rp 20 ribu per orang, masyarakat juga bisa carter dengan harga Rp 800 ribu per tiga jam," tutur Sandi.

Sandi menjelaskan rute perjalanan bus tingkat Werkudara ada sedikit penyesuaian menyusul masih berlangsungnya pembangunan fly over Purwosari.

"Berhubungan purwosari dibangun flyover, Kantor Dishub ke Overpass Manahan ke selatan menuju perempatan RST Slamet Riyadi kemudian belok ke kiri," jelas dia.

"Menuju ke arah Gladak kemudian ke utara arah ke Balaikota, Pasar Gede, ke arah Jurug kemudian kembali ke Kantor Dishub," tambahnya.

Penumpang, lanjut Sandi, masih diberikan sesi foto di sejumlah titik wisata yang telah ditentukan selama 5 sampai 10 menit.

Bank Indonesia menjadi satu titik yang bisa dimanfaatkan penumpang dalam sesi foto.

"Biasanya berhenti di beberapa tempat, di Loji Gandrung, di Bank Indonesia, di Jurug untuk foto-foto diberi waktu 5 sampai 10 menit, habis itu jalan lagi," katanya.

Rawan Jadi Pusat Persebaran Covid-19, Simak Protokol Kesehatan di Salon atau Tempat Cukur Rambut

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno mengatakan kuota penumpang dibatasi saat masih mewabahnya virus Corona.

Adapun bus tingkat Werkudara berkapasitas 52 penumpang sekali jalan.

"Ada pembatasan kuota, sesuai protokoler kesehatan, maksimal kuota di dalam satu bus maksimal 50 persen kuota normal," terang Hari.

"Kalau normalnya 52 penumpang, maka maksimal 25 sampai 26 penumpang," pungkasnya. (*)

Berita Terkini