Manfaat Penting Menjaga Hubungan Seksual sampai Usia Lanjut, Bisa Kurangi Insiden Pembesaran Prostat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hubungan badan

TRIBUNSOLO.COM - Hubungan seksual merupakan sebuah aktivitas yang sudah tidak tabu bagi seorang pasangan suami istri.

Namun semakin usia bertambah, biasanya pasangan suami istri mengurangi intensitas dalam berhubungan seksual.

Sering Diabaikan, Inilah 4 Macam Gangguan Ejakulasi pada Pria yang Perlu Diketahui

Tak banyak diketahui, menjaga hubungan seks sampai usia lanjut ternyata punya manfaat bagi kesehatan.

Hal ini diungkap dalam tayangan Youtube TribunNews yang diunggah Senin (22/9/2020).

Medical Sexologist, Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS menjelaskan 2 manfaat bagi seorang pria yang menjaga hubungan seks sampai usia lanjut.

"Berdasarkan survei dan pengamatan yang sedang dalam penelitian, ternyata pria yang rajin berhubungan seksual sampai usia lanjut angka insiden pembesaran prostat berkurang, karena prostat mengeluarkan cairan yang diproduksinya" ujarnya.

Selain itu manfaat lain adalah bisa memunculkan hormon endorfin (hormon senang) yang bisa membuat mood seseorang terjaga serta kondisi tubuh juga terjaga.

"Ketika pria mengalami libido maka sistem saraf yang bekerja parasimpatis sehingga tubuh menjadi releks, makanya begitu selesai hubungan seksual tensinya terjaga, moodnya terjaga " tuturnya.

Dokter Martin menambahkan jika malakukan aktivitas ini sampai usia lanjut bisa membuat kualitas hidup lebih baik.

3 Hal dalam Hubungan Seksual yang Bisa Mempermudah Kehamilan

 Medical Sexologist Dokter Binsar Martin Sinaga menjelaskan 3 aspek yang bisa mempermudah terjadi kehamilan.

"Pertama dalam berhubungan seksual, posisi yang dianjurkan adalah man on top atau prianya di atas" jelasnya dalam tayangan Youtube TribunNews (4/9/2020).

Poin kedua adalah kondisi sperma dari suami, Dokter Martin menyebut ada parameter untuk sperma yang sehat.

"Pertama jumlah sperma harus diatas 20 juta sel per mili liter, kemudian geraknya harus di atas 50 persen yang lurus cepat, ketiga 30 persennya harus sperma dengan kondisi bentuk yang baik" tuturnya.

Kemudian hal ketiga adalah dari sisi istrinya, dengan mengetahui kualitas sel telurnya

"Bisa diketahui apakah saluran telur wanita terjadi penyumbatan atau tidak, kemudian kualitas telur, kalau kecil-kecil akan sulit terjadi kehamilan, dan hormon dalam pengeluaran telur" ujarnya.

• Waspadai Dampak Negatif Stres Berkepanjangan bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

Halaman
1234

Berita Terkini