Los pasar semua ditutup dan barang-barang dagangan sudah dikukut.
Transaksi jual-beli tak nampak di pasar yang berlokasi di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo itu.
Hanya ada beberapa orang yang tengah menyemprotkan disinfektan ke los-los pasar.
Itupun dari Linmas dan pengelola pasar.
Baca juga: Kronologi Staf Bagian Hukum KPU Wonogiri Ditemukan Meninggal Dunia di Sebuh Kamar Hotel Solo
Baca juga: BREAKING NEWS : Staf Bagian Hukum KPU Wonogiri Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel Solo
Penyemprotan itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB.
Mereka menyisir satu per satu los.
Seperti diketahui, Pasar Harjodaksino ditutup selama dua hari sejak Minggu (25/10/2020) sampai Senin (26/10/2020).
Namun kemudian diperpanjang hingga Minggu (1/11/2020).
Itu dilakukan sebagai imbas dari ditemukannya kembali kasus Covid-19 di pasar tersebut.
Ada dua pedagang dan satu petugas kebersihan Pasar Harjodaksino yang terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan penutupan pasar merupakan kali kedua.
Penutupan Pasar Harjodaksino ditutup pertama kali 24 Juli 2020.
Kala itu dilakukan selama sepekan.
Penutupan itu dilakukan lantaran ada pedagang yang meninggal karena terpapar virus Corona.
Itu bermula dari seorang pedagang asal Sukoharjo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 14 orang terdiri daei pedagang dan staf pasar di-swab.