Terduga Teroris Calon Amir JI Asal Sukoharjo Ditangkap, Kini Densus 88 Cokok Ahli Bom JI di Lampung

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Polisi geledah rumah terduga teroris di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019). Polisi temukan buku jihad, khilafah dan ISIS.

Saat mengisi ceramah, S tak pernah menyingggung hal yang bersifat memprovokasi.

"Kajian bagus, tentang akidah," jelasnya.

S menurut Rusito merupakan warga Wonogiri yang menikah dengan warga setempat dan mendiami rumah tersebut selama lebih kurang 10 tahun.

"Di sini ada anak dan istrinya," paparnya.

"Anaknya yang masih di sini ada 1," terang dia menekankan.

Keluarga Membenarkan

Keluarga sudah membenarkan penangkapan S oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Namun saat TribunSolo.com mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna tidak menjawab jelas.

Dia enggan menjawab secara pasti kabar penangkapan terduga teroris itu.

"Silahkan ke Densus 88," ucap Iskandar singkat, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Teroris di Jepara, Ternyata di Rumah Ada Otak Penyerangan Kasus Pasar Kliwon Solo

Baca juga: Kurun Waktu 11 Hari Densus 88 Antiteror Tangkap 10 Terduga Teroris, di Antaranya Ada di Jateng

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris yang ditangkap pasukan burung hantu tersebut berisial S (55).

Adapun S diamankan di Jalan Ceper, Kecamatan Kabupaten Klaten Jumat (13/11/2020).

Bahkan informasi yang beredar, S merupakan Ketua Tim Laznah yang berperan dalam penentuan Amir Jamaah Islamiah (JI).

S juga diduga menjadi kandidat calon Amir JI yang baru.

Baca juga: Terduga Teroris di Sumbar Dicokok Densus 88, Bekerja Sebagai Sopir, Kades : Orangnya Kurang Bergaul

Baca juga: Densus 88 Antiteror Cokok Terduga Teroris Kelompok Imarrudin di Lampung, Satu Diantaranya Sales Roti

Halaman
1234

Berita Terkini