Pilkada Solo 2020

Tak Ada Konvoi Kemenangan, Tim Gibran - Teguh & Sang Rival Bajo Siap Taati Protokol Kesehatan

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandanganan kedua tim pemenangan Paslon Pilkada Solo di Mako Satlantas Polresta Solo, Selasa (8/12/2020).

Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut, para pasangan calon juga diminta untuk tidak mengumpulkan massa. 

Baca juga: Jelang Hajatan Pilkada Klaten 2020, Angka Covid-19 Tambah, Kini Meroket Lagi 54 Kasus Sehari

Baca juga: Cara Pasien Covid-19 Memilih di Pilkada Sragen : Coblosan Mulai Pukul 12.00 & Dibantu Petugas KPU

"Sejak awal para Kapolres telah membuat surat pernyataan ketiga Paslon terkait kesiapan terhadap hasil pilkada nanti," kata Luthfi.

Lebih lanjut, Luthfi menerangkan alasan pihaknya membuat kebijakan tersebut adalah hanya untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kami tidak ingin adannya Klaster Pilkada muncul, oleh karena itu, pihak Kapolres di daerah Pilkada membuat surat pernyataan kepada Paslon, terkait hasil pilkada nanti, " katanya.

"Kemudian, kami juga meminta untuk Paslon yang menang nantinya untuk tidak membuat acara pesta yang berpotensi menimbulkan pengumpulan masyarakat," kata Lutfhi.

Baca juga: Cara Coblosan Pilkada Solo 2020 di Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19 : Surat Diantar Petugas RS

Baca juga: Kesibukan Gibran - Teguh Rival Bagyo di Masa Tenang Pilkada Solo 2020 : Banyak di Rumah

Ia mengatakan jika ada para Paslon yang nekat menggelar acara yang berpotensi kerumunan, pihaknya pasti membubarkan.

Ia tak ingin muncul klaster baru yaitu klaster Pilkada nanti.

"Ini kami lakukan untuk memutus rantai Covid-19 dan tidak memunculkan Klaster Pilkada nanti," jawabnya. (*)

Berita Terkini