"Pesanteren diliburkan dan wali santri atau orang tua bisa menjemput putra putrinya di pesantren sini," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).
"Itu agar supaya mereka bisa belajar di rumah nanti pesantren disterilkan," tambahnya.
Sterilisasi, sambung Qoyim, dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di kawasan pondok pesantren.
"Disemprot disinfektan, terus kemudian melakukan kegiatan - kegiatan kebersihan," ucap dia.
"Pembersihan betul-betul kawasan pondok pesantren supaya bisa bebas Covid-19," imbuhnya. (*)