KRL Solo-Jogja Digratiskan 1-7 Februari 2021, Penumpang Wajib Daftar secara Daring, Ini Carannya

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan KRL Solo Yogya yang mulai beroperasi 10 Februari 2021

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masayarakat yang ingin menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja, bisa melakukannya mulai Senin (1/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021).

Sebab, PT KAI akan melakukan diuji coba KRL Solo-Jogja, tapa dipungut biaya alias gratis

Masyarakat yang ingin menikmati KRL ini diwajibkan mendaftarkan diri secara daring.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pendaftaran uji coba KRL untuk masyarakat menggunakan aplikasi KRL Access milik PT KAI Commuter.

Ia menyebutkan aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS serta mengaktifkan akun di KRL Access.

"Bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba kemudian dapat mengakses KAI Access dan klik 'AMBIL ANTRIAN', " kata Anne, kepada TribunSolo.com, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Nasib KA Prameks Pasca Kehadiran KRL Solo Yogya, Bakal Layani Rute Kutoarjo

Baca juga: Daftar Rute KRL Solo Yogya: Lewati 11 Stasiun, Sehari Ada 10 Jadwal Keberangkatan

Baca juga: Berikut Tata Cara Naik KRL Solo Yogya: Harus Pakai Kartu, Tak Layani Tiket Manual

Baca juga: Bakal Mulai Beroperasi 10 Februari 2021, Tarif KRL Solo-Yogya Akan Sama Dengan Kereta Prameks

Anne mengatakan setelah ambil antrian, nantinya akan aktif mulai pukul 00.00 WIB setiap harinya.

Sehingga pendaftaran uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama.

"Masyarakat yang ingin mendaftar, akan diberikan waktu mulai pukul 00.00 WIB, dan berakhir dalam pukul 00.00 WIB di hari berikutnya," kata Anne.

Selanjutnya Anne mengatakan diberikan kuota peserta uji coba KRL Solo-Jogja.

Sehingga calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki.

"Masyarakat memilih jadwal tertera waktu untuk boarding dan waktu keberangkatan kereta, kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, serta pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrian," kata Anne.

Penampakan KRL Solo Yogya yang mulai beroperasi 10 Februari 2021 (TribunSolo.com/IlhamOktavian)

Sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrian peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami.

Yang pertama antrian ini hanya berlaku untuk satu orang, sehingga apabila tiga calon peserta hendak pergi bersama, maka ketiganya harus memiliki antrian yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya.

Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrian, nantinya setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrian berstatus aktif.

"Satu antrian juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi, sehingga bila masyarakat hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan Anda telah mengambil antrian untuk dua perjalanan pulang-pergi," jawab Anne.

Selain memiliki jatah kuota / antrian untuk mengikuti perjalanan KRL Uji Coba, calon peserta juga wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL.

Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp 30.000,- sudah termasuk saldo Rp 10.000.

Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.

"Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank juga hanya berlaku untuk satu orang, pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp 1 untuk setiap perjalanan," kata Anne.

Baca juga: Langgar Aturan 25 Persen Kapasitas, Pengelola Warung Mie di Sriwedari Solo Kena Tegur Satpol PP

Baca juga: Pemkab Karanganyar Izinkan PKL Buka saat PSBB Jilid II, Jam Juga Operasional Diperpanjang

Selain itu, Anne meminta untuk parw calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta.

Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.

"Lewat uji coba ini nantinya, kami berharap mendapat masukan seluas-luasnya dari masyarakat untuk terus memaksimalkan layanan KRL Solo-Jogja agar dapat menjadi pilihan transportasi terbaik bagi para penglaju di wilayah ini," imbau Anne.

Sebagai informasi, uji coba KRL Solo-Jogja dilakukan dua tahap.

Pada 20 – 31 Januari uji coba adalah untuk undangan terbatas.

Serta tahap kedua, uji coba bagi masyarakat umum akan berlangsung pada 1 – 7 Februari 2021. (*)

Berita Terkini