Berita Klaten Terbaru

Tempat Pengungsian Merapi di Klaten Ditinggal Warga Pulang, BNPB Minta Tetap Lakukan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi 2 BNPB, Lilik Kurniawan saat mengunjungi Tempat Evakuasi Sementara, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Rabu, (3/2/2021)

Dari pantauan TribunSolo.com, warga berbondong-bondong keluar dari ruangan bernama Tempat Evakuasi Sementara (TES).

Baik tua, ibu-ibu hingga anak-anak dipandu masuk ke mobil untuk dipulangkan ke rumah masing-masing yang berjarak beberapa kilometer dari TES.

Mereka membawa tas hingga tikar yang sebelumnya digunakan untuk mengungsi.

Merapi Diklaim Mereda, Warga Balerante Berbondong-bondong Tinggalkan Pengungsian & Pulang ke Rumah

Pengungsi Merapi di Desa Tlogolele Boyolali Dipulangkan Hari Ini, Diantar Mobil Pikap Milik Relawan

Menurut Kepala Desa Balerante, Sukono, seluruh pengungsi pulang ke rumah merupakan permintaan pribadi mengingat diklaim erupsi menurun.

Adapun di TES terdapat sebanyak 227 pengungsi.

"Meskipun begitu, mereka tetap berkomitmen jika aktivitas Merapi kembali maka mereka diharuskan kembali ke pengungsian" ujar dia kepada TribunSolo.com.

Ia pun mengatakan jika pada proses kepulangan pengungsi di TES Balerante itu pihaknya tidak melakukan pengawalan khusus.

"Kami memfasilitasi armada untuk warga buang jompo dan sakit," aku dia.

Sementara yang lain, melakukan perjalanan sendiri karena saat itu evakuasi mandiri.

"Kami kawal yang lansia saja, yakni mereka yang membutuhkan armada," jelasnya.

Rencana Pulang

Sebelumnya, warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten berencana meninggalkan lokasi pengungsian Merapi di Tempat Evakuasi Sementara (TES) 

Koordinator Pengungsi di TES Desa Balerante, Jainu membenarkan rencana kepulangan pengungsi di TES tersebut.

Mereka pulang ke rumah masing-masing Rabu (3/2/2021) siang.

"Benar, direncananya itu besok Rabu, (3/2/2021) siang, sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/2/2021).

Halaman
1234

Berita Terkini