Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Pengungsi Merapi di Desa Tlogolele Boyolali Dipulangkan Hari Ini, Diantar Mobil Pikap Milik Relawan

Pengungsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali dipulangkan hari ini, Minggu (31/1/2021).Hal ini melihat kondisi terkini.

Tribunnews/Setya Krisna Sumarga
Gunung Merapi mengalami erupsi besar pada Rabu (27/1/2021). Mengeluarkan guguran dan letusan awan panas. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengungsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali dipulangkan hari ini, Minggu (31/1/2021).

Mereka diberangkatkan dari tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) ke rumah masing-masing pukul 10.00 WIB.

Pemerintah Desa setempat memulangkan warganya dari pengungsian karena kondisi wilayah barat laut Merapi terpantau aman.

Baca juga: 241 Warga Tlogolele Boyolali Masih Bertahan , Pemdes Berencana akan Pulangkan Pengungsi Besok

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Menurun, Sejumlah Pengungsi di Desa Tegalmulyo Klaten Banyak yang Pulang

Sekretaris Desa  Tlogolele Neigen Achta Nur Edy Saputra mengatakan, pemulangan warga dari TPPS  ke rumah warga menggunakan mobil pikap milik relawan.

"Tadi pagi, kami telah memulangkan warga kami yang mengungsi di TPPS ke rumah masing-masing menggunakan mobil pikap milik relawan," ucap Neigen, kepada TribunSolo.com Minggu (31/1/2021).

Neigen mengatakan, pemulangan warga dari TPPS dilakukan oleh Kepala Desa Tlogolele.

Kepulangan warga pengungsi ke dukuh Klakah dan Jrakah juga berdasarkan rapat koordinasi di Aula Kecamatan Selo, Senin (22/1/2021) .

"Berdasarkan Surat dari Pemerintah Desa Tlogolele, kami memulangkan warga kami, selain itu, Kepala Desa juga menjamin bahwa wilayah barat laut Merapi aman, " kata Neigen.

Pemulangan warga pengungsi di Desa Tlogolele dicamtumkan pada Surat nomor 474/56/I/2021.

Baca juga: Begini aktivitas Pengungsian di Balerante Klaten Hilangkan Kejenuhan

Dalam surat itu, berisi tindak lanjut rapat koordinasi Senin (22/1/2021) lalu, di Aula Kecamatan Selo.

Rapat koordinasi diadakan BPPTKG dan BPBD Kabupaten Boyolali

Sementara dalam rapat tersebut dihadiri Camat Selo, Danramil Kecamatan Selo, Kapolsek Selo, Kades Tlogolele, FPRB Kabupaten Boyolali, Ketua PMI Boyolali, Ketua RAPI Boyolali, serta Perwakilan warga TSD 3.

Meskipun diizinkan pulang, warga tetap diminta kembali ke pengungsian jika status berubah menjadi tanggap darurat.

Untuk posko TPPS tetap buka sampai batas yang tidak ditentukan. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved