"Kebetulan Pasar Jambangan ada di Desa Pereng," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Selain itu dua dari lima pedagang yang meninggal merupakan warga Desa Pereng.
"Dua warga kami meninggal akibat Covid-19," terangnya.
Baca juga: Kisah Seorang PNS Takut Disuntik, Tetap Saja Pingsan Meski Divaksin Covid-19 oleh Istri Sendiri
Baca juga: Buntut 5 Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Jambangan Lockdown, Petugas Semprot Disinfektan
Sebelumnya sejumlah pedagang asal Desa Pereng juga telah diuji swab test.
"Mereka yang memiliki penyakit dan harus menjalani perawatan beberapa sudah di swab, namun secara jumlah tidak tahu karena tidak dilakukan serentak" ujarnya.
Ke depannya akan ada swab test susulan yang melibatkan 59 pedagang.
"Akan dilakukan Senin (15/3/2021) besok," ucapnya.
"Hasil swab test semuanya akan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi," jelas dia menekankan.
Kronologi Meninggal Dunia
Dalam rentang dua minggu lima pedagang Pasar Jambangan meninggal dunia akibat Covid 19.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) Karanganyar, Martadi kepada TribunSolo.com pada Senin (8/3/2021).
"Mereka meninggal dalam jarak yang berdekatan rentang dua minggu," ujarnya.
TribunSolo berhasil mengonfirmasi lima pedagang tersebut kepada Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto.
Baca juga: Lima Orang Meninggal di Pasar Jambangan, Petugas Periksa Puluhan Pedagang, Hasilnya 2 Orang Positif
Baca juga: Dampak Lockdown, 581 Pedagang Pasar Jambangan Karanganyar Tutup Lapak Dua Hari
Adapun nama-namanya antara lain :
1. SMO (Pedagang Buah)
2. SPI (Pedagang Ayam Potong)
3. ST (Penjual Mainan)
4. SPO (Penjual Kelapa)
5. CS (Penjual Grabatan)