Tiga Terduga Teroris di Klaten
Istri Terduga Teroris di Klaten Sempat Tak Tahu Suaminya Ditangkap : Pulang ke Rumah Ada Densus 88
Keluarga S, sambung Bakdiyono, belum mengetahui bila terduga teroris tersebut ditangkap seusai subuhan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang berinisial S (51), warga Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Dia ditangkap seusai menjalankan salat subuh di masjid dekat rumahnya, Jumat (2/4/2021).
"Habis salat subuh ada penangkapan terhadap S di masjid dekat rumahnya," kata Kepala Desa Bono, Bakdiyono kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).
Keluarga S, sambung Bakdiyono, belum mengetahui bila terduga teroris tersebut ditangkap seusai subuhan.
Petugas kemudian menggeledah rumah S sekira selama dua jam.
Saat penggeledahan, rumah dalam kondisi kosong.
Baca juga: Sosok MR, Petani dari Prambanan Klaten yang Ditangkap Tim Densus 88 Hanya Berjarak 300 dari Rumah
Baca juga: Kagetnya Mertua di Ceper Klaten, Kini Belum Ada Kabar Lanjutan Pasca Menantunya Ditangkap Densus 88
Istri terduga teroris tengah melakukan kegiatan di luar rumah.
"Istrinya S, pada saat penggerebekan tidak ada di rumah. Ia sedang gotong royong, bersih-bersih lingkungan," ucap Bakdiyono.
Setelah bersih-bersih usai, istri S kemudian pulang dan mendapati rumahnya digerebek tim Densus 88.
Ia awalnya tidak diperbolehkan masuk, namun setelah mengatakan bila dirinya istri terduga teroris baru diperbolehkan.
"Anak-anaknya sedang di lain tempat," ujar dia.
Dalam penggeledahan tersebut, sejumlah buku, laptop, dan handphone diamankan tim burung hantu.
Total 3 Orang Ditangkap
Tiga warga Kabupaten Klaten ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di tiga lokasi yang berbeda, Jumat (3/4/2021).