Berita Klaten Terbaru

Rencana Demo Besar Buruh, SPSI Klaten Belum Ambil Sikap: Akan Dirapatkan dengan DPD Jateng Dulu

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Demo Buruh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Klaten belum mengambil sikap terkait rencana demo buruh besar-besaran kaum buruh.

Rencananya, buruh akan melakukan demo besar-besaran jelang Hari Buruh Internasional, yang jatuh pada Sabtu, (1/5/2021) depan.

Ketua SPSI Klaten, Sukardi mengatakan, pihaknya akan menghadiri pertemuan dengan DPD SPSI Jateng terlebih dahulu.

Pertemuan bersama DPD SPSI Jateng ini akan dilaksanakan Jumat (9/4/2021) mendatang.

"Kami belum ambil sikap, dan rencanannya kami akan ikuti pertemuan bersama pimpinan di provinsi Jateng Jum'at di minggu ini," ucap Sukardi kepada TribunSolo.com, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: BLT Gaji Distop, Kini Muncul Wacana Pemberian THR Boleh Dicicil, Buruh Ancam Demo Kemenaker

Baca juga: Orangtuanya Jadi Korban Tabrak Lari, Gadis Belia di Medan Jadi Penjual Sayur & Hidupi Ketiga Adiknya

Lanjut, Sukardi mengatakan dalam pertemuan tersebut, pihaknya akan mengangkat pasal 43 PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Dalam peraturan tersebut, pihaknya akan mengangkat tentang peninjauan kebutuhan hidup layak (KHL) yang dilakukan 5 tahun sekali sebagai dasar penetapan UMK 2021 yang ditunda melalui SK Menteri Tenaga Kerja.

"Kami akan membawa poin tersebut dalam pertemuan kami nanti dengan pengurus Jateng nanti," pungkasnya.

Tanggapan Menaker

Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menanggapi rencana demo buruh yang akan berlangsung minggu depan.

Menaker mengajak serikat pekerja/serikat buruh untuk dapat memperkuat dialog ketenagakerjaan.

Menurut Menaker Ida, dialog sosial antara pemerintah, SP/SB, dan pengusaha sangat penting sebagai upaya merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat.

"Saya berharap Munas FKSPN (Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional) ini menghasilkan pikiran-pikiran kritis untuk membangun dunia ketenagakerjaan Indonesia ke depan," kata Menaker Ida saat membuka Munas II FKSPN di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021), kemarin.

Baca juga: Ribut Masalah Upah Kerja Borongan, Seorang Buruh di Banyuasin Tewas Dibacok Parang

Baca juga: Pulang Mau Istirahat di Tengah Keluarga, Wanita Buruh Pabrik di Sragen Meninggal Tertabrak Bus Mira

Menaker Ida berharap, sebagai wadah organisasi pekerja, FKSPN dapat melanjutkan langkah dan meningkatkan peran sebagai organisasi penyalur aspirasi yang tepat. 

Halaman
12

Berita Terkini