Kejujuran Joko Wardoyo (40) sang penemu uang segepok Rp 10 juta di jalanan Kabupaten Karanganyar harus diacungi jempol.
Bagi warga Dukuh Serut, Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, uang sebesar itu jumlah yang tidak sedikit karena bisa berlipat-lipat dari gajinya per bulan.
Meskipun mendapati uang di jalanan yang sat itu belum diketahui pemilnya, Joko ogah menilap yang bukan haknya.
Terlebih uang yang ditemukan di kawasan sekitar SMA 2 Karanganyar tepatnya di timur Proliman Beji Tasikmadu, jumlahnya fantastis menembus Rp 10 juta rupiah.
Baca juga: Kisah Sopir Berhati Malaikat di Karanganyar, Temukan Uang Rp 10 Juta di Jalan, Tapi Dikembalikan
Baca juga: Inilah Joko Wardoyo, Sosok Jujur yang Kembalikan Uang Rp 10 Juta Usai Temukan di Jalanan Karanganyar
Sosok penemu uang, Joko Wardoyo (40) usut punya usut yang merupakan seorang sopir pickup dropshiper di salah satu perusahaan di Karanganyar.
Sosok yang sudah 5 tahun jadi sopir itu memiliki satu istri dan dua anak.
“Sudah sekitar lima tahun saya keliling sebagai driver ke mana-mana, dari Karanganyar ke Jagalan, Solo, Ungaran pokoknya muter-muter,” katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (8/4/2021).
Ia mengaku dirinya berangkat setiap pagi pukul 07.30 WIB dari rumahnya dan pulang sekitar pukul 17.00 WIB.
Sungguh mulia, dirinya katakan enggan untuk mengambil uang yang bukan haknya.
“Saya tidak berani mengambil uang yang bukan milik saya, kalau saya pakai pun tidak mungkin berkah,“ ujarnya.
Ia mengaku ketika dirinya menemukan uang dengan nominal yang besar dirinya lebih memilih untuk mencari pemiliknya.
“Saya merasa sedih jika saya punya uang yang harusnya digunakan untuk keperluan, tapi malah hilang,” ujarnya.
Disamping itu ia katakan proses pencarian pemilik melalui aplikasi Facebook grup yang membuat dirinya menemukan pemilik uang tersebut.
“Saya senang orang yang kehilangan bisa mendapatkan uangnya kembali dan saya merasa berguna,” katanya.
“Ya berarti itu masih rezeki mas Nova (orang yang hilang), tadinya jika tidak ada yang menelfon, makanya berniat untuk mengembalikan uang tersebut ke bank,” tambahnya.