TRIBUNSOLO.COM - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terjadi pada Rabu (14/4/2021).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB.
Yakni asap kawah Gunung Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.
Gunung tampak jelas hingga kabut 0-I.
Selain itu, teramati 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 m ke arah barat daya.
Baca juga: Merapi Semburkan Awan Panas Kemarin Sore, Begini Kondisi Masyarakat Cepogo Boyolali
Baca juga: Awal Puasa Ramadhan, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Dua Kali : Seusai Sahur dan Jelang Maghrib
Kegempaan yang terjadi pada periode ini ialah 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi 13-98 detik.
Dari sisi meteorologi, cuaca gunung merapi cerah dan berawan.
Angin bertiup sedang ke arah barat laut.
Suhu udara 14-21°C, kelembaban udara 68-76 persen, dan tekanan udara 837-943 mmHg.
Sedangkan, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Selasa (13/4/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, gunung tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 300 m di atas puncak kawah," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya.
Aktivitas kegempaan yang terjadi pada periode ini antara lain 42 gempa guguran, 4 gempa hembusan, 3 gempa hybrid/fase banyak, dan 1 gempa tektonik jauh.
Cuaca pada periode ini cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-20°C, kelembaban udara 67-70 persen, dan tekanan udara 836-943 mmHg.