Berita Sragen Terbaru

Tanpa Basa-basi Sekolah di Sragen Lockdown, Imbas 7 Guru Positif, 2 Orang di antaranya Meninggal

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus Covid-19 dalam dunia pendidikan ditemukan di Kabupaten Sragen.

Sebanyak 7 guru di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Sragen terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto.

"Ada tujuh orang positif Covid-19 dan orang diantaranya positif Covid-19," kata Tatag kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Cerita Otobus di Sleman, Sudah Terpukul Pandemi Covid-19, Kini Ditambah Aturan Larangan Mudik

Baca juga: Catat! Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sragen, Selama Ramadhan Hanya Setengah Jam Saja

Atas temuan tersebut, Satgas penanganan Covid-19 langsung melakukan tracing ke kontak eran dan dekat pasien.

Dari tracing tersebut, puluhan orang diketahui pernah berkontak erat dan dekat dengan pasien.

"Banyak kurang lebih 24 orang," ucap Tatag.

Atas temuan tersebut, proses belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan sementara.

"Tidak ada pembelajaran tatap muka. Sekolah di Lockdown," ujar dia.

"Lockdown dilakukan mulai tanggal 5 April 2021, dan hari ini kemungkinan sudah selesai," tambahnya.

Menolak Vaksin?

Sementara itu, beberapa tenaga pendidik di Kota Solo masih menolak vaksinasi Covid-19. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penolakan tersebut ditemukan di 2 sekolah. 

"Ada dua sekolah yang gurunya, masih kurang berkenan untuk divaksinasi. Itu harus diedukasi," kata Gibran, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Terjadi Pembekuan Darah yang Langka, Denmark Putuskan Tak Lagi Gunakan Vaksin AstraZeneca

Baca juga: Daftar Negara Dunia yang Mengalami Masalah Stok Vaksin Covid-19, Bukan Hanya di Indonesia

Halaman
12

Berita Terkini