Uji tersebut menunjukkan bila guru perempuan tersebut reaktif.
Ia kemudian menjalani uji swab PCR 30 Maret 2021 dan hasil keluar selang sehari.
Guru perempuan dinyatakan positif Covid-19.
"Suami dan anak ikut di-swab. Yang positif Covid-19 anaknya," tutur Hargiyanto.
Selain itu, lima orang yang ikut jagong bersama guru perempuan juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen kemudian melakukan tracing ke kontak erat dan dekat pasien.
"Sudah di-tracing kemudian tanggal 5 April kemarin hasilnya keluar, 3 orang positif. Kemudian ditracing lagi dan didapati 3 orang positif," kata Hargiyanto.
Mereka kemudian menjalani karantina mandiri di Technopark Sragen.
Tiga di antaranya meninggal dunia.
Sekolah Lockdown
Kasus Covid-19 dalam dunia pendidikan ditemukan di Kabupaten Sragen.
Sebanyak 7 guru di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Sragen terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto.
"Ada tujuh orang positif Covid-19 dan orang diantaranya positif Covid-19," kata Tatag kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Cerita Otobus di Sleman, Sudah Terpukul Pandemi Covid-19, Kini Ditambah Aturan Larangan Mudik
Baca juga: Catat! Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sragen, Selama Ramadhan Hanya Setengah Jam Saja
Atas temuan tersebut, Satgas penanganan Covid-19 langsung melakukan tracing ke kontak eran dan dekat pasien.