Tercatat juga terjadi dua kali gempa hembusan amplitude 3 mm dan durasi gempa 17-19 detik.
Data lain tercatat satu kali gempa hybrid atau fase banyak beramplitudo 3 milimeter durasi 8 detik saja.
Pada periode pengamatan sebelumnya, antara pukul 00,00-06.00 WIB, terjadi 27 gempa guguran amplitude 3-20 milimeter dan durasi berkisar 13-98 detik.
BPPTKG Yogyakarta sampai Rabu ini masih merekomendasikan daerah bahaya utama guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Daerahnya meliputi aliran Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sementara sector tenggara di alur Kali Gendol radius bahaya sejauh 3 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Selain meminta warga mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi, penambangan di alur sungai di KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Detik-detik Banjir Lahar Hujan Merapi Terjang Hulu Kali Boyong
Penulis: Setya Krisna Sumargo
Editor: Gaya Lufityanti