Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Di tengah panasnya cuaca di Solo Raya, Gunung Merapi kembali bergejolak dengan memuntahkan guguran awan panas, Kamis (22/4/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) guguran awan panas keluar pada pukul 10.27 WIB.
Kemudian, dalam hasil laporan dari seismograf, tercatat dengan amplitudo 35 milimeter dan durasi 122 detik.
Selain itu, jarak luncur maksimal 1500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke timur.
Kades Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Sutarno mengaku wilayahnya tidak turun hujan abu vulkanik.
Baca juga: Kasus Pernikahan Dini di Sukoharjo Tak Terbendung, Selama Pandemi Covid-19 : Naik 100 Persen Lebih
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas, Wilayah Tlogolele Boyolali Diguyur Hujan Abu Tipis
Meskipun dari wilayahnya Gunung Merapi terlihat mengeluarkan guguran awan pas.
Terlebih cuaca saat ini tampak cerah sehingga terlihat jelas.
"Di sini tidak turun hujan abu vulkanik, meskipun begitu kami tetap minta masyarakat tetap waspada mengingat status Merapi bel turun dari siaga," terangnya kepada TribunSolo.com.
Hujan Abu
Berhari-hari Gunung Merapi bergejolak, kini akhirnya terjadi hujan abu vulkanik di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Menurut Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Selo Boyolali, Mujianto, hujan abu tipis terjadi karena meningkatnya aktivitas Gunung Merapi pada Minggu (18/4/2021).
Gunung Merapi sempat mengeluarkan guguran awan panas sekira pukul 18.00 WIB.
"Karena arah angin ke utara cenderung tenang mengakibatkan hujan abu tipis di wilayah Telogolele," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Menurut Mujianto, sekitar pukul 21.00 WIB tadi juga terpantau adanya guguran awal panas susulan.
Baca juga: Warga Dengar Suara Gemuruh Saat Kerja Bakti, Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi Terjang Kali Boyong
Baca juga: Awal Puasa Ramadhan, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Dua Kali : Seusai Sahur dan Jelang Maghrib