Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pemuda ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) malam.
Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga setempat juga menghebohkan media sosial (medsos).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Cinta Segita Dalam Satu Keluarga di Bantul Berujung Maut, Istri Jadi Dalang Pembunuhan Suami
Baca juga: Ingat Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo? Pelaku Kini Divonis Hukuman Mati
Warga geger menemukan seorang pemuda berkaus putih, dan jaket serta celana hitam tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan pada leher korban.
Di sekitar lokasi kejadian, terdapat motor yamaha VIxion merah dengan nopol H 3202 AHD.
Korban berinisial FNR (25), Warga Karangri, Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Klaten.
Pada saat itu, warga berkumpul dan melihat proses evakuasi di TKP.
Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan oleh John Kei, Anak Buah John Kei: Saya Disiksa Habis di Mobil
Sementara itu, Kapolsek Manisrenggo, Iptu Fajar DH membenarkan adannya kejadian tersebut.
Meskipun begitu, dia enggan komentar banyak karena kasus ditangani polres.
"Benar (penemuan pemuda tewas tergeletak), kasus ditangani Polres," singkat Fajar.
Ada Pembunuhan di Sragen
Sartikawati (21), wanita yang jasadnya ditemukan mengapung di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen pada Minggu (11/4/2021), ternyata memang tewas dibunuh.
Baca juga: Teka-teki Tewasnya Sartikawati di Sragen, Dijemput Naik Motor, lalu Ditemukan Tewas Leher Patah
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, tersangka pembunuhan adalah Edi Santoso (23) alias Jeger warga Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen.
"Tersangka tidak lain adalah rekan korban," paparnya dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (12/4/2021).
Lalu, bagaimana kronologi pembunuhan ini terjadi?
Menurut Yuswanto, pada Sabtu (10/4/2021) tersangka bersama rekan-rekan korban mengadakan pesta minuman keras (miras) di sekitar Waduk Kembangan.
Saat itu, korban sempat cekcok dengan salah satu teman wanitanya.
"Korban yang cekcok dengan teman perempuannya meninggalkan lokasi tempat pesta miras dan bergeser ke Waduk Kembangan," katanya.
Tidak lama kemudian, tersangka menghampiri dua orang temannya ke Waduk Kembangan.
"Setibanya di lokasi, tersangka mengajak korban untuk melakukan hubungan intim," ungkapnya.
Namun ajakan tersebut ditolak oleh korban dan pelaku sempat mengancam akan mendorong korban ke waduk apabila menolaknya.
"Lantaran tawaran itu ditolak, akhirnya pelaku mendorong ke waduk hingga tewas," ujarnya.
Dijelaskannya, saat korban tercebur ke waduk dalam pengaruh miras.
"Sehingga korban saat tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara atas dugaan pembunuhan.
Leher Patah
Warga Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen dibikin geger.
Pasalnya, satu jenazah ditemukan mengapung di Waduk Kembangan Sragen, Minggu (11/4/2021) pagi.
Berdasar Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.
Ia ditemukan warga mengapung di waduk sekira pukul 05.37 WIB.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan identitas korban sampai saat ini belum diketahui.
"Belum diketahui siapa identitasnya," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Viral Video Warga Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa Prokes, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Tragedi Pilu di Ceper Klaten : Ika Histeris, Adik Kesayangan Pulang Latihan Silat Tinggal Jenazah
Dikatakan Soewarno, saat petugas mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi didapati ada lecet pada bibir sebelah kanan.
"Selain itu juga mengalami patah tulang pada bagian leher," jelasnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso menyampaikan, polisi masih dalam proses penanganan.
"Sedang ditangani penemuan mayat tadi," katanya.
Tanpa Busana
Di tempat lain, masih ingat penemuan Jasad wanita pemandu lagu di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) lalu.
Kini pihak kepolisian sudah mengungkap identitas terduga pembunuh wanita pemandu karaoke yang jasadnya ditemukan tanpa busana itu.
Korban diketahui berinisial SN (21) warga Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sementara untuk identitas pembunuh itu berinisial W (34).
Dia seorang supir truk yang ditangkap Tim Buser Polres Malang saat melarikan diri ke Pasuruan tak lama setelah jasad Ayu ditemukan tukang sampah.
Lokasi penangkapan, tepatnya W ditangkap saat tim Buser Polres Malang melakukan pengejaran di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku yang merupakan supir truk diketahui terdeteksi melarikan diri dengan membawa truk.
"Benar, berinisial W ditangkap di daerah Pulungan oleh Polres Malang tadi malam (Selasa 23 Maret 2021) sekitar pukul 11 malam," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi pada Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Kronologi Bus Sinar Mandiri Terbakar di Lamongan, Sempat Tabrak Truk
Baca juga: Geger Temuan Mayat Pria di Pasar Bunder Sragen, Meninggal dengan Posisi Tengkurap
Dugaan motif pembunuhan
Menurut Edi, ada dugaan kuat motif pembunuhan disebabkan kecemburuan pelaku karena adanya cinta segiempat antara korban dan pelaku.
Namun, Edi belum bisa menjelaskan secara gamblang mengenai bagaimana W membunuh korban serta motif detail pelaku dan cerita cinta segiempat yang mewarnai kasus ini.
"Nanti pihak Polres Malang yang memberikan penjelasan," jelas Edi yang mengaku telah begadang semalaman memantau kasus ini.
sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar enggan memberikan penjelasan terkait kasus ini.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini akan menyampaikan rilis ungkap pembunuhan cewek pemandu lagu pada esok hari, Kamis (25/3/2021).
"Besok saya rilis mas," ujar Hendri singkat ketika dihubungi melalui pesan singkat.
Dibuang di semak-semak
Seperti diketahui, seorang tukang sampah menemukan jasad cewek pemandu lagu dalam kondisi tubuh tanpa busana.
Jasad itu pun ditangani oleh tim Inafis Polres Malang kemudian dilakukan visum.
Dari hasil visum, terdapat luka tusukan di bagian perut hingga tembus lambung.
Eko Hermansyah (30), kerabat Ayu mengaku terkejut dengan penemuan sosok jasad keponakannya itu.
Eko menceritakan korban memiliki panggilan Ayu masih berusia 21 tahun dan belum menikah.
Eko enggan menjelaskan pekerjaan sehari-hari kerabatnya tersebut.
"Dia belum menikah usianya masih 21 tahun-an," ungkapnya.
Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan oleh John Kei, Anak Buah John Kei: Saya Disiksa Habis di Mobil
Eko menjelaskan, awalnya kaget melihat keluarganya itu.
"Saya gak tahu awalnya, saya lihat di Facebook. Ada peristiwa pembunuhan atas nama Ayu. Di situ saya kaget," ucap Eko ketika ditemui di kamar mayat RSSA, Kota Malang pada Selasa (23/3/2021).
Ia mengaku tidak tinggal serumah dengan korban.
Pria asli Wagir Kabupaten Malang itu mengaku jarang berkomunikasi dengan korban.
Bahkan, untuk sekedar ketemu pun jarang karena korban ngekos di daerah Pakisaji.
"Jarang pulang. Kan dia ngekos," ucap Eko.
Penemuan Mayat
Jasad cewek pemandu lagu itu ditemukan di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021).
"Sekitar pukul 15.15 sore ada seorang tukang sampah menemukan korban," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi.
Edi menambahkan, korban diketahui bernama Ayu warga asal Wagir Kabupaten Malang.
"Posisi korban memang telanjang. Ada luka tusuk. Jejaknya sepertinya dianiaya," imbuh Edi.
Terkait kondisi luka yang dialami korban, Edi belum bisa menerangkan secara gamblang.
"Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang mengarah ke lambung kanan," terang Edi.
Terakhir, Edi menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap tabir kasus pembunuhan ini.
Sementara itu, jenazah wanita korban pembunuhan tersebut tengah berada di kamar mayat RSSA Kota Malang.
"Akan kami ungkap," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas Pembunuh Cewek Pemandu Karaoke Tanpa Busana di Malang Terungkap, Ditangkap di Pasuruan
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Iksan Fauzi