Berita Solo Terbaru

Kecelakaan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Libatkan 2 Motor & 1 Mobil, Satu Pengendara Terluka

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan karambol terjadi di kawasan jalan Slamet Riyadi tepatnya di timur lampu merah Ngarsopuro, Solo, Selasa (11/5/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecelakaan karambol terjadi di kawasan jalan Slamet Riyadi tepatnya di timur lampu merah Ngarsopuro, Solo, Selasa (11/5/2021) malam. 

Kecelakaan ini melibatkan dua motor dan satu mobil.

Kanit II Unit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra mengatakan, kecelakaan berawal dari pengedara sepeda motor kehilangan konsentrasi saat berkendara.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pemudik asal Malang di Sragen, Ban Pecah, Setir Tak Lagi Berfungsi

Baca juga: Al Kecelakaan, Kekhawatiran Pemeran Reyna di Balik Layar Disorot: Ternyata Takut Papa Al Meninggal

"Pengendara sepeda motor CBR AD 6524 FA melaju dari arah timur, lalu menabrak sepeda motor xride AD 4523 **," papar dia.

"Lalu terjatuh dan menghantam mobil Innova N 1546 dari arah timur ke barat," jelasnya.

Suharto menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan dan olah TKP ada satu korban terluka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh

"Korban alami pendarahan di bagian kepala langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya. 

Diketaui korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, untuk jalani perawatan.

Sampai sekarang barang bukti dan pengedara lainya diamankan di Satlantas Solo untuk pemeriksa lebih lanjut.

Kecelakaan di Sragen

Kecelakaan mengerikan kembali terjadi di Kabupaten Sragen.

Adapun kecelakaan itu melibatkan unit truk dengan sepeda motor tepatnya di Jalan Sumberlawang - Sragen Km 6, di depan Masjid Jami', Mojopuro, Sumberlawang, Selasa (4/5/2021).

Anehnya, motor tersebut seakan terbang sehingga kondisi truk yang rusak bagian atas hingga kacanya pecah porak-poranda.

Baca juga: Cerita Aneh Mobil Jenazah yang Dibeli Lilik Warga Makamhaji : Mau Bakar Keranda, Api Tak Mau Menyala

Baca juga: Hanya Rp 100 Ribu & Butuh Seminggu, Pria Boyolali Ini Bikin Senjata Api Rakitan, Belajar via YouTube

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengungkapkan, saat itu sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol AD-3253-AQE, yang dikendarai Joko Purwanto melaju dari arah timur ke barat.

Pemotor tersebut merupakan warga Kabupaten Grobogan.

Sedangkan truk dengan nopol K-1385-QA, yang dikendarai Hendrik Arifin, asal Kabupaten Blora, berjalan dari barat ke timur.

"Diduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga oleng ke kanan dan akhirnya menabrak truk yang berlawanan," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (5/5/2021).

Dari insiden tersebut, nampak sepeda motor ringsek, dengan ban depan penyok.

Sedangkan bagian kiri truk juga penyok dengan kaca bagian depan pecah.

"Pengendara sepeda motor jupiter mengalami luka pada kaki kiri patah, dalam keadaan sadar dan dilarikan ke RS," terang dia.

Pengendara NMax Meninggal

Penampakan motor Yamaha NMax yang menabrak bokong truk tronton pembawa material ringsek.

Adapun pengendara Sumarno (57) meninggal di Jalan Raya Gemolong - Brumbung, Dukuh/ Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menerangkan kejadian tragis itu bermula sepeda motor Yamaha N Max bernopol AD-4078-BLE berjalan dari timur ke barat atau dari arah Brumbung ke Gemolong.

Sementara truk tronton bernopol L-9849-UG yang dikemudikan sopir bernama Suwarno menghadap ke barat di tepi jalan.

Truk tersebut membawa batu bata.

"Menjelang kejadian diduga pengemudi sepeda motor N-Max tak fokus dan kurang memperhatikan situasi di depannya," terang Irwan kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tawangmangu, Mobil Mazda Biante Putih Terperosok ke Selokan, Sopir Selamat

"Sehingga pada saat jarak sudah dekat, pengemudi sepeda motor Yamaha N-Max tidak dapat menguasai laju kendaraannya," tambahnya. 

Kecelakaan maut antara sepeda motor Yamaha N-Max yang dikendarai warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan itu dan truk tronton tidak bisa dihindari.

"Pengendara sepeda motor akhirnya membentur bak belakang sebelah kanan truk tronton tersebut. Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," ucap dia.

Temui Anaknya

Fakta lain terkait pengendara Yamaha NMax Sumarno (57) yang meninggal masuk ke kolong truk tronton sedang berhenti terungkap.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Gemolong - Brumbung, Dukuh/ Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (29/4/2021).

Korban diketahui meminta izin tidak masuk bekerja kepada Kepala Desa Sumberejo, Sentot Nugroho sebelum kejadian menyesakkan itu merenggut nyawannya.

Seperti diketahui, korban tercatat sebagai salah satu perangkat Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan.

Ia menjabat Kaur Tata Usaha dan Umum.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Sragen, Jumat 30 April 2021 atau 18 Ramadhan 1442 H

Baca juga: Kronologi Mengenaskan di Gemolong Sragen : Yamaha Nmax Tubruk Truk, 1 Tewas

"Kebetulan hari itu beliau izin tidak masuk kerja. Izin ada kepentingan keluarga," ucap Sentot kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).

"Beliau (kabarnya) mau ke rumah anaknya di daerah Gemolong," tambahnya.

Sentot mengungkapkan korban dikenal sebagai sosok pendiam dan kalem di lingkungan kerja.

"Beliau itu kalem, pendiam, tidak banyak bicara, setiap dikasih tugas langsung berangkat," ungkapnya.

Korban, sambung Sentot, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.

"Satu sudah berkeluarga, rumah di Gemolong dan yang satu masih kuliah," aku dia.

"(Sebelum kejadian) tinggal sama istri dan satu anak perempuan yang masih kuliah," terangnya membeberkan.

Jenazah korban sudah dikebumikan di pemakaman yang tak jauh dari kediamannya, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 22.00 WIB. (*)

Berita Terkini