Berita Sragen Terbaru

Pamit Pergi ke Sawah Setelah Shalat Ied, Pria Ngrampal Sragen Ditemukan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jebakan setrum tikus kembali memakan korban di Kabupaten Sragen.

Iwan Supardi, 65 tahun, ditemukan tergeletak di pinggir sawah miliknya, pada kamis (13/05/2021) siang. 

Korban merupakan warga Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. 

Ketua RT setempat, Sugimin membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, kejadiannya sudah tadi siang habis dhuhur, karena jebakan setrum tikus di sawah," katanya kepada TribunSolo.com, kamis (13/05/2021). 

Baca juga: Terjadi Lagi, Warga Sragen Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Posisinya Tengkurap

Baca juga: Terpeleset di Sawah, Tangan Pegang Jebakan Tikus Listrik, Perangkat Desa di Sragen Tewas Kesetrum

Sugimin menceritakan setelah shalat idul fitri, korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke sawah. 

"Setelah ditunggu hingga siang hari, Pak Iwan ini tidak kunjung pulang, niatnya mau diajak pergi silaturahmi ke tempat saudara," jelasnya. 

Kemudian, anak bungsunya mencari keberadaan Iwan, namun yang ditemukan hanya sepeda milik Iwan. 

"Setelah dicari anaknya tidak ketemu, gantian istrinya pergi mencari, sampai di sawah sudah ditemukan tergeletak," terangnya. 

Kemudian, korban langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan malam harinya. 

"Berdasarkan kesepakatan bersama, memang tidak ada unsur penganiayaan, melainkan murni kecelakaan," tambahnya. 

Perangkat Desa Tewas

Sebelumnya, pemasangan jebakan tikus beraliran listrik di persawahan kawasan Kabupaten Sragen kembali memakan korban jiwa.

Seorang perangkat Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Cipto Purnomo (55) menjadi korbannya. 

Halaman
1234

Berita Terkini