Viral Begal Ojol di Duwet Baki

Kata Gojek, Tanggapi Ada Driver yang Sudah Sepuh Dibegal di Sukoharjo, Dilukai Bahkan Motor Dirampas

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek driver ojek online (ojol) Yadi Raharjo (60) di rumahnya Dukuh Ngabean Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (8/6/2021).

Ia menceritakan, saat kejadian dia sedang menunggu orderan masuk.

Tangkapan Layar Aksi Begal di Baki Sukoharjo. Kroban Driver Ojek Online. (istimewa Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya)

Baca juga: Tangis Driver Ojol Pecah Diberi Segepok Uang oleh Baim Wong, 1 Kejujurannya Ini yang Bawa Rezeki

Baca juga: Jadi Korban, Kakek Ojol Banjir Simpati dari Netizen : Yang Tua Mau Kerja Halal yang Muda Malah Begal

Namun, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya untuk diantar ke Baki Sukoharjo.

"Dia bilang minta tolong untuk diantar ke sana tapi tidak punya aplikasi di ponselnya," ujar Yadi saat ditemui TribunSolo.co.

Yadi pun menyanggupi permintaan penumpang dan diantar ke Duwet Baki Sukoharjo.

"Selama di perjalanan itu pun kami sempat ngobrol," ucapnya.

Ketika sampai di Daleman yang tidak jauh dari lokasi, pelaku begal memintanya putar balik karena tempat itu bukan namun tujuannya.

Mereka pun melanjutkan perjalanan melewati Polsek Baki ke arah utara.

"Pas sampai di tengah sawah, tangan penumpang ini tiba-tiba membekap saya dengan erat dari belakang," katanya.

Akibat dibekap terlalu kuat, ia tidak bisa menguasai laju kendaraan sampai terjatuh dari motornya.

"Dalam keadaan jatuh itu dia mengancam saya kalau enggak memberi motor, ponsel, dan dompetnya akan dibunuh," aku dia.

"Ya sudah saya berikan saja, karena saat dijepit badan saya lemas sekali," jelasnya.

Begitu dia mendapat yang diinginkan, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD-2857-VV.

"Itu motor saya beli 2014 dan dia juga membawa uang saya yang ada di dompet berjumlah sekitar Rp 900 ribu," ujarnya.

Yadi menyebut saat dibekap dari belakang, pelaku berusaha untuk melukai matanya.

"Saya berusaha untuk melawan agar mata saya enggak dilukai. Beruntung juga helemnya tidak saya kancingkan, kalau dikancing bisa-bisa saya tercekik," tuturnya.

Halaman
1234

Berita Terkini