Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi Wali Kota Solo memarkir mobil dinasnya di lokasi perusakan makam TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon mengundang perhatian.
Aksi tersebut menjadi teka - teki lantaran Gibran tidak mengungkap alasannya.
Mobil itu tidak diparkirkan di lokasi VIP pada umumnya.
Diketahui saat itu mobil Kijang Innova berwana putih dengan plat nomor merah AD 1 A diparkir di sebelah lapangan kawasan Pasar Kliwon.
Tepat di kawasan perusakan makam TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.
Baca juga: Kalimat yang Diucapkan Habib Rizieq Usai Divonis 4 Tahun Penjara, Bakal Ajukan Grasi ke Jokowi?
Baca juga: Di Depan 6 Bupati, Gibran Paparkan Konsep Angkringan Delivery: Biar Tidak Berkerumun
Seperti diketahui sebelumnya Gibran juga pernah memarkir mobil yang sama di Kantor Kelurahan Gajahan beberapa waktu lalu.
Mobil itu diparkir setelah pencopotan Lurah Gajahan yang menandatangani surat penarikan infaq kepada pedagang di Kawasan Pasar Klewer.
Lalu, adakah makna di balik aksi itu ?
Saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka malah memberikan jawaban tak terduga.
Dengan kembali menanyai, akan makna yang terdapat di aksi itu.
"Wong Solo ndadak takon? (orang Solo, Kenapa harus tanya ?), Orang Solo penuh dengan kode dan filosofi," jelasnya.
"Artike dewe (artikan sendiri)," jawabnya dengan nada bencanda dan tertawa.
Hadir di Tengah Masyarakat
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok pemimpin yang hadir di tengah masyarakat.