Berita Solo Terbaru

Alasan Gibran Tunda Sekolah Tatap Muka di Solo: Tak Ingin Ada Klaster Corona dari Sekolah 

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa ( 22/6/2021).

"Tunggu nanti malam," ucapnya.

Lonjakan kasus Covid-19 diduga menjadi salah satu alasan penundaan Piala Wali Kota Solo 2021.

"Di Solo kita tidak separah kabupaten lain. Untuk alasan-alasan pastinya biar panitia saja," ucapnya.

Gibran belum bisa memastikan penundaan akan berjalan berapa lama.

"Belum Tahu," ujarnya.

2. Batalkan Sekolah Tatap Muka

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka resmi membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dimulia 12 Juli 2021.

Menurut Gibran, penundaan PTM ini terpaksa dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Solo dan sekitarnya yang masih menggila.

"PTM ditunda dulu, karena keadaannya seperti ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).

Orang nomor satu di Kota Bengawan itu menjelaskan, penundaan ini untuk melindungi anak-anak terpapar virus Covid-19.

Siswa SD Cemara II Solo mencuci tangan sebelum memasuki area sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, Rabu (5/5/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Pasalnya, virus corona kini tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia saja, tamun juga menghantui anak-anak.

"Yang jelas kami berkomitmen agar anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman," ujarnya.

Selain menunda PTM, Pemkot Solo juga akan melakukan vaksnasi terhadap remaja.

Tak hanya pada usia 18 tahun, namun anak usia 12 tahun juga masuk penerima vaksinasi.

"Ada instruksi untuk vaksin anak-anak 12 tahun," ucapnya.

Penundaan PTM ini membuat Pemkot Solo harus melakukan evaluasi kembali.

"Sebelum PTM benar-benar digelar, pihaknya akam melakukan simulasi ulang," aku dia. (*)

Berita Terkini