Berita Klaten Terbaru

Di Prambanan Klaten, Setiap Hari 4 Warga Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Pernah Sehari 15 Orang

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Sejumlah pemikul jenazah dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) menggotong dan memakamkan peti berisi jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Para petugas pemikul jenazah di TPU Cikadut kini sudah bekerja kembali setelah direkrut menjadi Pekerja Harian Lepas (PHL) oleh Pemerintah Kota Bandung, sehingga tidak lagi memunculkan polemik tarif pikul jenazah.

Satgas PP COVID-19 Klaten mengumumkan jika Jumat (9/7/2021) terdapat penambahan angka kematian kasus akibat terpapar COVID-19 sebanyak 40 kasus.

Baca juga: Kasus Remaja Klaten Tabrak Polisi di Prambanan Berakhir Diversi : Sudah Dipulangkan untuk Dibina

Baca juga: Akhir Kisah Anak Pengusaha Klaten Tabrak Polisi di Prambanan : Sudah Dipulangkan, Mobil Dikembalikan

Koordinator Penanganan Kesehatan, Satgas COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jika 25 kasus kematian di antaranya berasal dari positif COVID-19 baru.

"40 pasien meninggal dunia yang tercatat hari ini, 25 di antaranya kasus terkonfirmasi baru," ujarnya.

Puluhan warga yang meninggal karena terpapar virus korona itu, berasal dari Bayat 1 kasus, Delanggu 5 kasus, Juwiring 2 kasus, Kalikotes 1 kasus, Karanganom 1 kasus, Karangdowo 4 kasus.

kemudian, Karangnongko 1 kasus, Kebonarum 3 kasus, Manisrenggo 1 kasus, Ngawen 2 kasus, Prambanan 1 kasus, Trucuk 1 kasus, serta Wedi 2 kasus.

Serta pasien meninggal lainnya berasal dari Bayat 1 kasus, Jatinom 2 kasus, Jogonalan 3 kasus, Karangnongko 1 kasus, Kebonarum 2 kasus, Ngawen 1 kasus, Polanharjo 1 kasus, Tulung 1 kasus, serta Wedi 3 kasus.

Sementara, lanjut Cahyono, pada data Jumat ini, juga terjadi penambahan sebanyak 441 orang terkonfirmasi COVID-19 serta 446 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data itu, jumlah kumulatif COVID-19 di Klaten menjadi 19.643 kasus, dari jumlah tersebut 5.802 menjalani perawatan atau isolasi mandiri, 12.761 sembuh dan 1.080 meninggal dunia.

"Penambahan 441 kasus hari ini terdiri dari tes rapid antigen 387 kasus dan tes swab PCR 54 kasus," ucapnya.

Dari penambahan tersebut, 248 kasus di antaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.

"Sedangkan 15 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya," katanya.

Dengan adanya penambahan terkonfirmasi COVID-19 tersebut, Satgas PP COVID-19 kembali menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Rata-rata 4 Warga Prambanan Klaten Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Setiap Hari

Berita Terkini