Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 4 exit tol Solo-Ngawi yang berada di Kabupaten Karanganyar ditutup untuk umum, Jumat (16/7/2021).
Pantuan TribunSolo.com di lapangan, penutupan sudah dilakukan sejak pagi dan akan berlangsung hingga Kamis (22/7/2021) mendatang.
Terlihat adanya petugas gabungan TNI/Polri berjaga di setiap exit tol.
Yakni berada di Klodran dan Ngasem di Kecamatan Colomadu yang berada di perbatasan Solo dan Boyolali.
Kemudian di exit tol Kecamatan Kebakkramat yang menjadi jalur bagi pengendara dari Ngawi dan Surabaya.
Baca juga: Hari Pertama Penutupan Jalan Adi Sucipto : Pengendara Masih Bisa Lewat, Tapi Mereka yang Keluar Solo
Baca juga: Dua Exit Tol di Sragen yang Ditutup Mulai Besok 16-20 Juli 2021, Polisi : 24 Jam Tak Bisa Dilewati
Belum berhenti exit tol di Kecamatan Gondangrejo bagi mereka dari Purwodadi.
Tak sedikit pula sekitar pukul 11.00 WIB, banyak kendaraan ingin masuk masuk, tapi karena tak bisa menujukan bukti dianjurkan untuk putar balik oleh petugas.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan penutupan jalur sesui intruksi dari Polda Jawa Tengah.
"Untuk mengurangi mobilitas dan menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Hanya saja menuurt Sarwoko, bagi pekerja kritikal dan esensial tetap diperbolehkan masuk.
"Penutupan ini tidak berlaku bagi dua sektor yakni kritikal dan esensial, untuk dijaga petugas selama 24 jam," kata dia.
Diketahui, sektor kritikal meliputi kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat, penanganan bencana, energi hingga logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok.
Sementara esensial ada keuangan dan perbankan, pasar modal, teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos dan media.
"Kami imbau untuk masyarakat cukup di rumah saja, bila kepentingan yang mendesak baru keluar sesuai prokes," harapnya.