Berita Solo Terbaru

Di Solo, Ada Nasi Goreng Rp 1000: Berlaku Selama PPKM Mulai 8 - 17 Agustus 2021

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Nasi Goreng PPKM Seharga Rp 1000 di Kota Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berbagai cara dilakukan untuk saling membantu di masa PPKM Level 4 di Kota Solo.

Mulai dari pengantar sayur gratis hingga pemberian diskon secara besar-besaran.

Sekarang muncul Nasi Goreng PPKM, satu porsi dibandrol dengan harga Rp 1000 saja.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Sampai 16 Agustus 2021, Pelaku Usaha di Solo: Kami Pasrah, Tunggu Aturan Baru

Baca juga: Info Terbaru Aturan Perpanjangan PPKM Sukoharjo : Akhirnya, Tak ada Lagi Penutupan Jalan

Pada umumnya, nasi goreng dibandrol dengan harga Rp 20 ribu. 

Nasi Goreng PPKM berlaku sejak Minggu (8/8/2021) hingga Selasa (17/8/2021) mendatang.

Setiap hari disediakan 250 sampai 300 porsi Nasi Goreng PPKM bagi masyarakat.

Baca juga: Gelar Hajatan di Masa PPKM Level 4, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah Minta Maaf

Untuk prosedur mendapatkannya, masyarakat diminta membeli kupon seharga Rp 2000 untuk 2 porsi Nasi Goreng PPKM.

Lokasi Nasi Goreng PPKM ini berada di samping Bakmi Pak Met Jalan Veteran No.255, Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo pada pukul 15.00 WIB.

Fungsi dari kupon itu, untuk penanda bagi masyarakat yang telah membeli kupon dan ditentukan nomor antrian.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Turun 59,6%

Pantuan TribunSolo.com di lapangan, adanya kupon itu tidak menimbulkan kerumunan saat dilakukan pengambilan Nasi Goreng PPKM.

Terkait kisah dibalik Nasi Goreng PPKM Rp 1000 ini.

Pengelolaan Bakmi Pak Met, Bambang Setiadji mengatakan, aksi sosial ini untuk menggembirakan masyarakat di tengah PPKM Level 4.

Baca juga: Anggota DPR RI Nekat Gelar Hajatan di Solo saat Masa PPKM Level 4, Ternyata Anggota Fraksi PKB 

"Jadi ini ide bersama Pondok Masyarakat Ekonomi Syariah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Surakarta, Aisyiah, dan Ikatan Cendikia Muslim, untuk masyarakat yang terdampak PPKM di Kota Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com,Selasa (10/8/2021).

Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias dengan adanya Nasi Goreng PPKM ini.

Halaman
12

Berita Terkini