Berita Wonogiri Terbaru

Kisah Bakul Bakso Keliling Gowes Sejauh 650 Km dari Tangerang ke Wonogiri : Demi Sambut HUT ke-76 RI

Penulis: Erlangga Bima Sakti
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakul bakso keliling Huda Akhsan Nasrulloh (22) berhasil gowes dari Tangerang Banten, ke rumahnya di Dusun Pucanganom lor, Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

Hal tersebut lantaran diperjalanan, untuk kebutuhan makan beberapa kali ditanggung teman-teman sesama goweser.

Baca juga: Curhatan Pemilik Warung Kopi di Wonogiri : PPKM Diperpanjang Lagi, Pasrah hingga Tak Pikirkan Laba

Baca juga: Kades Glonggong Sragen Meninggal karena Covid, Hasil Tracing : Ibu, Istri dan Anaknya Ikut Terpapar

Tak hanya itu, saat di Semarang, dia berjumpa sesama orang Wonogiri yang menjadi juragan bakso di sana.

"Saat di Semarang, saya bertemu juragan bakso orang Wonogiri, saya mampir dan saat pulang diberi uang saku, Alhamdulillah," terang dia.

Biasa untuk Gowes

Huda mengaku bahwa sepeda yang dibawa ke Wonogiri adalah sepeda yang biasa dia gunakan untuk gowes bersama klubnya di Tangerang.

"Sepedanya yang biasa saya pakai, itu juga satu-satunya sepeda," ungkap Huda.

Sebelumnya Huda mengaku memiliki sepeda seharga hampir Rp 3 juta.

Namun baru sebulan setelah dibeli, sepeda tersebut hilang.

Barulah dia membeli sepeda yang digunakan sekarang.

Tapi siapa sangka, sepeda berwarna silver yang menjadi saksi perjalanan itu dibelinya bekas dengan harga Rp 400 ribu.

"Itu harganya Rp 400 ribu, saya lihat waktu keliling jualan ada sepeda ndongkrok (terbengkalai), saya tanya yang punya katanya dijual, ya sudah saya bayar," aku dia.

Setelah membeli sepeda tersebut, biaya yang dikeluarkan Huda untuk perbaikan dan modifikasi tak sampai Rp 1 juta.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh Bila Rutin Diminum Sebelum Tidur, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Kata Orangtuanya di Wonogiri : Tak Gentar Lihat Lawan, Cuek & Rajin Evaluasi

Huda mengaku hanya menggati ban, setang, sadel dan memberi sedikit sentuhan modifikasi pada sepeda yang berusia kurang lebih 34 tahun, ya, sangat tua.

"Nggak sampai 1 juta, itu masih banyak yang orisinil kok, paling cuma ganti beberapa spare part," jelas dia.

Dia menambahkan sepeda yang digowes dari Tangerang ke Wonogiri itu merupakan sepeda federal seri Mt Everest, tahun rakitan 1987. (*)

Berita Terkini