"Bahkan warga dari luar Selo, atau luar kota juga banyak yang ke Selo hanya untuk liburan saja," ucapnya.
Baca juga: Viral Pendaki Pria TikTok-an di Puncak Merapi Padahal Gunung Masih Erupsi, Ini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Kesaksian Keluarga Letkol Slamet Riyadi : Bapak Pesan Jangan Nyebrang Laut, Lalu Gugur di Ambon
Kondisi Vaksinasi di Boyolali
Grebeg Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali terus berlanjut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boyolali, Sherly J Kilapong mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 di Dinkes Boyolali saat ini terbilang banyak.
Meski telah didistribusikan ke Faskes-faskes yang ada di Kabupaten Boyolali, namun ketersediaan vaksin di Boyolali masih cukup untuk disuntikkan kepada sasarannya.
“Saat ini, stok vaksin jenis Sinovac yang ada di Dinkes Boyolali ada sebanyak 543 vial,” kata Sherly, kepada TribunSolo.com, Selasa (17/08/2021).
Baca juga: Hotel Solia Zigna Solo Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa
Baca juga: Senang Tak Terhingga, Berbulan-bulan Hidup di Jeruji Besi, Kini Bebas Usai Dapat Remisi HUT ke-76 RI
Jika satu vial vaksin bisa untuk 10 dosis, maka Dinkes Boyolali bisa memberikan vaksin terhadap 5.430 sasaran.
“Kemarin klinik-klinik sudah pada ambil untuk diberikan kepada sasarannya. Seperti klinik di Ampel kemarin sudah ambil 520 sasaran,” kata Sherly.
Dengan adanya ketersediaan vaksin ini, pelaksanaan vaksinasi akan berjalan lancar kembali.
Pasalnya, selama dua pekan terakhir ini, kegiatan vaksinasi sedikit tersendat.
“Ada yang sudah waktunya vaksin dosis kedua, tapi mundur," jelasnya.
"Harapannya setelah dengan vaksinasi yang terus dilakukan ini bisa meningkatkan kekebalan imunitas secara kolektif,” tambah dia.
Selain vaksin jenis Sinovac, Dinkes Boyolali juga masih punya stok vaksin jenis Moderna.
Vaksin boster untuk tenaga medis ini sebelumnya juga telah didistribusikan ke rumah sakit yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
“Untuk Vaksin Moderna, kami masih punya 12 vial. Satu vial bisa untuk 14 dosis,” imbuhnya.