"Terakhir saat cek rekening saya sekitar satu minggu lalu, saldo masih Rp 5,8 juta," ujar Suju.
Dia berharap uang yang berada di rekening bisa kembali, karena akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Sementara, untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, saya menggunakan uang yang disimpan istri saya," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com pukul 10.00 WIB di lokasi bank tempat pemboblan, ada sejumlah orang sudah mengantre di bank tersebut.
Nampak nasabah yang menggunakan pakaian putih sedang menunggu antrean di sana.
Diselidiki Polisi
Kasus hilangnya uang dari rekening bank di Klaten sudah dilaporkan ke Polres Klaten.
Ada 4 orang yang melaporkan kasus ini dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kasus ini terungkap dari adanya pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Mahasiswi UNS Jadi Korban Skimming, Uang Rp 7 Juta di Rekening BTN Tiba-tiba Tersisa Rp 2000 Saja
Baca juga: Untuk Nasabah, Waspadai Modus Skimming yang Marak Dilakukan Belakangan Ini
Pesan tersebut beredar pada Selasa (7/9/2021) siang.
Dalam pesan tersebut tertulis:
Kepada sedulur smua harap menghindari ambil uang diatm SPBU jonggrangan klaten
dikarena ada beberapa atm yg disciming
beberapa teman kehilangan saldo sampai puluhan juta, sementara dalam proses pengaduan….terima kasih….semoga bermanfaat
Baca juga: Dirut BRI Ungkap Jumlah Dana yang Dibobol akibat Skimming Capai Rp 100 Juta
Ada juga pesan berantai lainnya yang meminta untuk warga mengecek saldo mereka: