Pengelola Pantai Nampu, Wawan Kristiawan, mengaku bahwa pengunjung pada hari Minggu lebih banyak daripada hari sebelumnya.
"Belum persiapan, kita juga kaget karena pengunjung cukup banyak. Kita belum siap-siap, ini juga seadanya. Nggak pakai retribusi, parkir juga seikhlasnya," kata dia.
Baca juga: Penampakan Pasar Giribelah Wonogiri Usai Terbakar, Aktivitas Perdagangan Kembali Normal
Baca juga: Putra Bupati Wonogiri Jekek Merilis Buku, Isinya Tentang Kehidupan yang Jarang Ditemani Sang Ayah
Pantauan lapangan TribunSolo.com, tak hanya kendaraan berplat Wonogiri, kendaraan berplat luar kota pun banyak.
Ratusan mobil berjajar rapi di tempat parkir.
Wisatawan juga terlihat bermain di pantai, ada juga yang hanya bersantai sembari menikmati pasir putih khas Pantai Nampu.
Di antaranya banyaknya pengunjung, terdapat juga anak-anak.
Padahal berdasar Instruksi Bupati, anak dibawah 12 tahun dilarang masuk.
Wawan mengaku, hal tersebut terjadi karena pihaknya belum bersiap untuk menyambut datangnya pengunjung.
Ia mengklaim juga tak menyangka pengunjung akan sebanyak itu.
"Dari dulu banyak yang wisata kesini, cocok buat keluarga apalagi anak-anak, karena ombaknya aman," aku dia.
Kepala Dusun Dringo, Jumani juga mengamini bahwa pengelola belum melakukan persiapan.
"Saya juga tidak menyangka, tiba-tiba kok banyak pengunjung. Kita sudah meminta warga yang berjualan untuk menerapkan prokes," akunya.
Memang, tak ada yang bisa dilakukannya untuk mencegah pengunjung yang masuk, karena memang belum melakukan persiapan.
Wisatawan, Heru Setiono mengaku mendapat informasi tentang pembukaan tempat wisata di Wonogiri dari rekannya.
"Memang ramai, tapi kita tetap waspada. Tapi ini untuk refreshing, saya berharap ini bisa tetap berlanjut (pembukaan)," ungkapnya. (*)