Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada yang menarik dari kunjungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ke Rumah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (12/11/2021).
Ganjar datang ke kediaman Rudy siang ini.
Dia melihat pameran foto yang digelar di rumah mantan Wali Kota Solo tersebut.
Saat kunjungan tersebut berlangsung, terlihat kader yang menggunakan kaus bertuliskan Banteng Celeng.
Tampak depan, kaus berwarna hitam dengan lengan warna merah itu terdapat gambar Ganjar dan Rudy.
Baca juga: Jawaban Jekek Soal Polemik Banteng Vs Celeng: Sebut Kader Harus Taat Aturan Partai
Baca juga: Kader Pro Ganjar Disebut Celeng Bukan Banteng oleh Bambang Pacul, Ini Kata Pengamat Politik UNS Solo
Di bagian bawah foto terdapat tulisan 'Sedulur Perjuangan' berwarna putih dengan garis tepi merah.
Namun, di bagian belakang kaus, terdapat tulisan 'Banteng Celeng' dengan background gambar menyerupai kepala celeng.
Kaus tersebut sempat diberikan panitia kepada Ganjar.
Saat disinggung terkait makna kaus tersebut, Ganjar berkilah tak ada gambar celeng.
Baca juga: Kisah Inspiratif Intan, Siswi SMP Bongkar Celengan Hasil 1 Tahun demi Bantu Warga Terdampak Covid-19
"Gak ada gambar celeng, itu gambarnya pak Rudy. (Yang di bagian belakang) gak kelihatan saya lihatnya gambar saya dan pak Rudy," katanya.
Ganjar juga berkilah tak melihat adanya tulisan 'Banteng Celeng' pada kaus itu.
Terpisah, Rudy menjelaskan makna foto bagian depan pada kaos tersebut.
Foto tersebut merupakan momen khas Rudy saat berjabat tangan dengan Ganjar, yang dilanjutkan dengan menempelkan jidat.
"Saat adu batok (adu jidat) saya selalu menyampaikan melayani masyarakat menggunakan rasa," ucapnya.
Baca juga: Viral Keluarga di Karanganyar Bongkar Celengan Sebesar Patung Macan, Jumlah Uangnya di Luar Dugaan
"Saya dan pak Gubernur itu sama, sebagai pelayanan masyarakat, hanya saya (dulu) sebagai Wali Kota tingkatnya di Solo saja, Pak Gubernur di 35 Kabupaten/kota," ujarnya.
Terkait dengan tulisan 'Banteng Celeng', Rudi meminta masyarakat mengambil sisi positifnya saja.
"Celeng itu jalannya lurus. Yang negatifnya tidak kita pakai, yang kita pakai positifnya, tegak lurus ke ketua umum," katanya.
"Ketua umum memerintah A, banteng celeng harus melaksanakan tugas itu," tambahnya.
Baca juga: Kabupaten Sukoharjo Pecahkan Rekor MURI dengan Membuat Celengan Terbanyak dari Barang Bekas
Terkait dengan pembuatan dan pemberian kaus tersebut, Rudy mengatakan itu inisiatif dari para kader.
Rudy meyakini jika para kadernya selalu tegak lurus kepada perintah ketua umum PDI Perjuangan.
"Perintahnya ketua umum kepada DPC A, kita turunkan ke Kader hingga ranting, nanti keluarnya juga A. Gak ada belok-belok kemana-kemana," ucapnya.
"Ini sudah dibuktikan berpuluh-puluh tahun sejak tahun 2005 sampai sekarang," pungkasnya. (*)