Berita Boyolali Terbaru
Tak Ada Pesta Kembang Api, Alun-alun Pengging Boyolali Dipastikan Ditutup, Tahun Baru Gelap Gulita
Tak hanya Alun-alun Kidul dan kawasan Pemkab Boyolali yang ditutup saat malam Tahun Baru 2022 nanti.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak hanya Alun-alun Kidul dan kawasan Pemkab Boyolali yang ditutup saat malam Tahun Baru 2022 nanti.
Masyarakat di Kecamatan Banyudono dan sekitarnya pun tak bisa menghabiskan malam pergantian tahun di Alun-alun Pengging.
Alun-alun Pengging bakal ditutup untuk kegiatan masyarakat.
Camat Banyudono, Jarot Purnomo mengatakan alun-alun Pengging yang dulunya adalah Pasar Candi atau Pasar Pengging itu akan ditutup Jumat (31/12/2021) sore sampai Sabtu (1/1/ 2022).
Selain menutup Alun-alun, juga melarang adanya pawai atau arak-arakan menyambut tahun baru tersebut.
“Juga melarang mengadakan pesta kembang api, meniadakan event perayaan atau hiburan tahun baru 2022 yang mengundang kerumunan,” jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (29/12/2021).
Pembatasan kegiatan masyarakat saat pergantian tahun di Boyolali ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Keputusan tersebut, jelas Jarot, menindaklanjuti Instruksi Bupati nomor 20 tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumahnya masing-masing saat tahun baru nanti.
Baca juga: Hati-hati di Boyolali dalam Setahun Ada 15 Ribu Rokok Diberi Merek Terkenal, Tapi Aslinya Palsu
Baca juga: Aturan Tahun Baru 2022 di Sragen : Alun-Alun Ditutup, Warga Dilarang Nyalakan Kembang Api
Jika warga ingin menyelenggarakan tirakatan, diperbolehkan asalkan dilaksanakan ditingkat RT dan diikuti warga setempat.
Dengan catatan, tidak boleh terjadi kerumunan, mentaati ketentuan maksimal pengunjung 50 persen dari kapasitas dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Dilarang adanya pesta perayaan tahun baru di tempat wisata dan obyek wisata harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.
Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno menyatakan saat ini kawasan Pemkab Boyolali hanya diberlakukan akses keluar masuk.
Yakni jalan Ir Soekarno dari Boelevard Sokarno dan di Depan Mako Satpol PP.