TRIBUNSOLO.COM - Salat tarawih dilakukan saat bulan ramadan.
Hukum salat tarawih adalah sunah.
Salat tarawih artinya istirahat karena dilaksanakan setelah melaksanakan salat empat rakaat atau salat Isya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Menurut Imam Nawawi, qiyam Ramadhan yang dimaksud adalah salat tarawih.
Untuk rakaatnya, salat tarawih tidak memiliki anjuran harus berapa rakaat, boleh sedikit atau banyak.
Baca juga: Bacaan Doa Salat Tahajud dengan Tata Caranya, Dilakukan Malam Hari di Bulan Ramadan
Baca juga: Bacaan Doa Salat Dhuha Setiap Pagi, Menambah Pahala di Bulan Ramadan
Ada yang berpendapat salat tarawih dilaksanakan 11 rakaat atau 23 rakaat.
Masing-masing rakaat salat tarawih mengharuskan umat Islam untuk membaca surat Al Quran.
Berikut ini 10 surat pendek yang kurang dari 10 ayat dan mudah dihafalkan:
1. An Nas (6 ayat)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmanirrahim
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a'ụżu birabbin-nās
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-nās
Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
ilāhin-nās
sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,