Ramadan 1443 H

Awas ! Ini Efeknya pada Tubuh Bila Terlalu Sering Makan Mi Instan sebagai Menu Sahur

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indomie Goreng

Salah satu kebiasaan orang Indonesia lainnya adalah mengkombinasikan mi instan dengan nasi dan telur. Kebiasaan ini bermaksud untuk menambahkan nilai gizi dalam mi instan.

Lalu, jika mengkombinasikan mi instan dengan nasi dan telur apakah mencukupi kandungan gizi?

Pada artikel Kompas.com hari Selasa (07/05/2019), dr. Samuel dengan tegas melarang sahur dengan nasi, mi instan, dan telur.

Samuel mengatakan, “Kalau dia makan nasi dengan mi instan, itu artinya karbohidrat dengan karbohidrat yang sama-sama sederhana dan diserapnya cepat. Dia juga akan cepat lapar.”

Tak hanya itu, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK pada artikel Kompas.com hari Selasa (07/05/2019) juga mengungkapkan alasan lain tidak baik hanya mengkombinasikan mi instan dengan nasi.

Juwalita menyampaikan, “Kelebihan karbohidrat akan menyebabkan kantuk. (Jadi) seratnya harus disesuaikan, misalnya dengan menambahkan buah yang tinggi serat.”

Perlu menambahkan protein dan serat

Menurut Samuel, sahur yang ideal terdiri dari beras merah atau karbohidrat lain yang tinggi serat, ikan atau daging ayam yang tidak digoreng sebagai sumber protein, serta sayur dan buah yang tinggi air.

Namun, bagaimana jika tidak ada karbohidrat lain dan terdesak harus makan mi instan?

Juwalita menyatakan bahwa sahur dengan nasi dan mi instan diperbolehkan selama serat dan proteinnya mencukupi.

Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan telur atau daging ke menu nasi dan mi instan, atau menambahkan sayur dan buah.

Perlu juga diperhatikan jumlah serat dengan jumlah karbohidrat agar proporsional, yaitu serat setidaknya harus 10 persen dari karbohidratnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh ahli gizi Rista Yulianti, SGz. Lebih baik jika ditambahkan sayuran. “Sayur mengandung serat sehingga rasa kenyang lebih lama,” ujar Rista.

Rupanya  banyak ahli yang mengatakan pendapat serupa mengenai hal ini.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardosono pada artikel Kompas.com hari Minggu (21/06/2015) mengutarakan bahwa jika terpaksa harus makan mi instan, tambahkanlah telur dan sayuran agar membuat Anda lebih bertenaga saat berpuasa. (*)

Berita Terkini