Berita Sragen Terbaru

Penyebab Tanah Bergerak di Purworejo Gemolong Sragen Masih Misteri, Begini Kata BPBD Sragen

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena tanah bergerak terjadi di Dukuh Ngasinan, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Banyak pohon besar tumbuh diatasnya, yang kemudian ditebang satu persatu hingga menjadi lahan kosong.

Tanah tersebut memang lebih tinggi dari permukaan rumah warga yang ada disampingnya.

Sehingga, apabila terjadi musim hujan, warga sekitar akan dibayang-bayangi tanah longsor yang bisa datang sewaktu-waktu.

"Beberapa kali masih bergetar (tanahnya), perasaannya ya takut," kata Sudarin.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono membenarkan jika kejadian itu adalah tanah bergerak.

"Tanah gerak, kemungkinan karena kemarin hujan terus menerus dengan intensitas agak tinggi sehingga tanah ambles," ujarnya.

Lanjutnya, sebelum ada aktivitas galian C sebelumnya memang pernah terjadi tanah longsor.

"Info dari warga sebelum ada galian C, kalau jujan ada tanah yang longsor, tapi musim hujan kali ini baru terdampak ke rumah warga dan jalan," paparnya.

Ia pun mengimbau kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terkait ancaman bencana longsor.

"Dari Muspika dan BPBD mengimbau warga untuk waspada," imbaunya.

Terkait apakah aktivitas tambang galian C legal atau tidak, pemerintah setempat belum bisa dimintai keterangan.

Bikin Rusak Rumah Warga

Fenomena tanah bergerak terjadi di Dukuh Ngasinan, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Satu di antaranya yang terdampak yakni rumah Sudarin (82).

Akibatnya, bagian dapurnya hampir ambruk, karena tanah dibawahnya tiba-tiba terangkat naik.

Halaman
1234

Berita Terkini