Mana yang Sebaiknya Lebih Dulu Dilakukan, Membayar Utang Puasa atau Puasa Syawal?Simak Penjelasannya

Penulis: Tribun Network
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSOLO.COM - Setelah umat muslim melaksanakan puasa wajib selama 30 hari, biasanya sejumlah umat islam melakukan puasa sunnah Syawal.

Puasa Syawal biasanya dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, yaitu setelah bulan Ramadhan.

Dalam tayangan YouTube Tanya Ustaz Tribunnews.com, menurut Ust. Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA, puasa syawal dianjurkan untuk dilakukan mulai hari kedua di bulan Syawal, apabila memungkinkan.

Bila tidak memugkinkan, boleh di tanggal lain, selama itu masih di bulan Syawal.

Baca juga: Bilqis Putri Semata Wayang Ayu Ting Ting Sudah Puasa Penuh Sejak Usia 5 Tahun, Ternyata Ini Tipsnya

Lalu bagaimana jika masih memiliki utang puasa Ramadhan? Manakah yang harus dilaksanakan terlebih dahulu?

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, dijelaskan bahwa orang yang memiliki utang puasa Ramadhan sebaiknya membayarnya lebih dahulu di bulan Syawal.

Hal ini dilakukan agar dapat mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan utangnya tersebut.

Selanjutnya barulah disunnahkan untuk melaksanakan puasa Syawal selama enam hari di bulan Syawal.

Hal ini berarti dia telah melakukan amal perbuatan yang tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya.

Baca juga: Eza Yayang Bang Ojak Tukang Ojek Pengkolan Liburan ke Amerika, Ketemu Agnez Mo dan Adam Ryoshi

Nawaitu Sauma Syahri Syawwal Sunnatan Lillahi Ta'alah

Bacaan Niat puasa Syawal

نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى

Artinya :

“ Saya niat puasa bulan Syawwal , sunnah karena Allah ta’ala.”

Dikutip dari Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa ada beberapa pandangan terkait waktu pelaksanaan puasa Syawal ini.

Halaman
12

Berita Terkini