Berita Wonogiri Terbaru

Puluhan Polisi Dalam Masa Hukuman di Wonogiri Ikut Tes Urin Mendadak, Ada 12 Orang Absen  

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan tes urine bagi anggota Polres Wonogiri yang dalam pengawasan dan menjalani hukuman.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 22 anggota Polres Wonogiri menjalani tes urine yang digelar secara mendadak pada Selasa (31/5/2022) lalu. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan anggota yang menjalani tes urine itu merupakan personel yang bermasalah. 

Sebelumnya, pihaknya memberikan motivasi kepada anggota yang masih dalam proses pengawasan maupun proses kode etik disiplin itu.

Baca juga: Pria Asal Cemani Sukoharjo Berani Mencuri Handphone di Kantor Polisi, Awalnya Berniat Buat SIM 

Baca juga: Viral Video Sopir dan Anak Punk Baku Hantam di Demak, Polisi Ungkap Fakta Sopir Emosi Gara-gara Ini

Setelahnya sebanyak 22 anggota bermasalah itu kemudian menjalani tes urine untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi barang terlarang atau tidak. 

"Tes urine mendadak itu tujuannya sebagai pengawasan melekat dari pimpinan kepada anggota," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Dia berharap anggotanya yang bermasalah bisa menjadi anggota yang lebih baik. Adapun anggota yang sudah baik tetap menjadi baik. 

Sementara itu, Kasi Propam Polres Wonogiri Iptu Parji menambahkan, sedianya ada 34 anggota Polres Wonogiri yang sedang menjalani hukuman dan masa pengawasan.

Baca juga: Eril Anak Ridwan Kamil Sudah Lebih 24 Jam Belum Ditemukan, Polisi Swiss Ungkap Sulitnya Pencarian

Sebanyak 22 anggota kemudian menjalankan tes urine sedangkan sisanya sedang lepas dinas maupun sakit dan bakal segera menyusul. 

"Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 22 anggota yang menjalani hukuman dan masa pengawasan seluruhnya dinyatakan Negative," jelasnya. 

Dia menambahkan, pelaksanaan tes urine dilaksankan oleh Sidokes Polres Wonogiri dan Satres Narkoba Polres Wonogiri dan kegiatan berjalan dengan lancar. (*) 

Berita Terkini