Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kurma, Kismis, Kacang Arab, dan air Zamzam jadi oleh-oleh yang wajib dibawa Jemaah Calon Haji (JCH) sepulang dari tanah suci.
Jika tak menenteng oleh-oleh itu, rasa-rasanya kurang afdhol.
Sebagian oleh-oleh haji terkadang tak dibawa langsung dari Arab Saudi.
Kebanyakan oleh-oleh itu justru dibeli jemaah haji di Indonesia.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Haji untuk Keluarga dan Sahabat, Beserta Doa Haji Mabrur
Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji di Jatim Kehilangan Sandal, Kaki Melepuh saat Jalan karena Cuaca Ekstrem
Bisa melalui KBIH masing-masing jemaah ataupun membeli di Asrama Haji Donohudan (AHD).
Kembali dibukanya ibadah haji oleh Arab Saudi pun berdampak kepada pedagang aneka oleh-oleh dan perlengkapan haji yang ada di gedung Arrofah, AHD Ngemplak.
Mereka mulai kebanjiran pesanan. Kurma, Kismis dan Kacang Arab jadi oleh-oleh yang paling banyak dipesan JCH.
Suryanto, salah satu pedagang, mengaku sudah mendapat pesanan dari 50 JCH.
Selain tiga makanan di atas, kebanyakan JCH turut memesan tasbih.
"Sudah ada yang mengasih uang sebagai tanda jadi," jelasnya.
Meski hanya tanda jadi dan bukan uang muka, namun jumlah secara keseluruhan yang dibayarkan cukup fantastis.
Yakni mencapai hingga Rp25 juta.
Baca juga: Info Haji 2022: Syarat Jamaah Calon Haji Hamil Bisa Ikut Haji, Usia Kehamilan Antara 14-26 Minggu
Baca juga: Ini Mat Hori, Tukang Sapu Jalanan di Pontianak yang Bisa Naik Haji Setelah Menabung 12 Tahun
"Nanti kalau jemaah tersebut sudah pulang baru dibayar. Dan kami siap mengirim hingga ke alamat jemaah," ungkapnya.
Suryanto mengaku jumlah JCH tahun ini tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.