Berita Sukoharjo Terbaru

Rakusnya Maling di Gatak Sukoharjo : Bobol Pangkalan Gas Elpiji, Sikat 122 Tabung Seharga Rp 22 Juta

Penulis: Erlangga Bima Sakti
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkalan gas elpiji 3 kg yang dibobol maling di wilayah Dusun/Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Akibat itu, pemilik rugi puluhan juta rupiah.

Masak Pakai Kayu

Warga Boyolali dipusingkan dengan langkanya Gas Elpiji 3 Kg.

Gas ukuran 3 kg itu tiba-tiba sulit didapatkan oleh warga di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Seluruh pangkalan tak memiliki stok gas 3 kg itu.

Yang ada hanyalah tumpukan tabung gas warna hijau kosong.

Rahayu salah seorang ibu rumah tangga dibikin pusing tujuh keliling untuk mencari gas melon ini.

Beberapa agen atau pun pangkalan yang dia datangi tak ada satupun yang memiliki gas elpiji 3 kg.

"Semua kosong. Saya cari dimana-mana tidak ada," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Kiriman Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Mulai Seret : Biasanya Seminggu 2 Kali, Sekarang Cuma Sekali

Dia mengaku baru kali ini dia kesulitan mencari gas elpiji.

Pekan kemarin dia masih bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg.

"Minggu lalu harganya lebih dari Rp 20 ribu. Rp 23 atau Rp 25 ribu gitu," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Miyem.

Dia yang tak berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kilogram ini terpaksa mencari kayu bakar.

"Untung di belakang rumah masih ada ranting pohon yang jatuh. Lumayan masih bisa untuk masak hari ini," ujarnya.

Hanya saja, dia masih bingung untuk masak besok.

Sebab, kayu bakar yang dia miliki tak cukup banyak.

"Besok dan besoknya mudah-mudahan sudah ada gas elpiji," pungkasnya. (*)

Berita Terkini