Pemilu 2024

Pasca Ganjar Pranowo Disanksi PDIP, Relawan GP Mania Justru Bakal Gelar Deklarasi di Tawangmangu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasca Ganjar Pranowo dijatuhi sanksi teguran lisan oleh PDIP, relawan Ganjar yakni GP Mania justru bereaksi dengan hendak menggelar deklarasi menyatakan dukungan di Tawangmangu

Hasto mengatakan, PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024.

Pasalnya, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDIP makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," terangnya.

Tak hanya kepada dua kader partai tersebut, Hasto menegaskan akan menindak tegas seluruh kader yang mencoba bermanuver tekait capres 2024.

Termasuk, kepada 'dewan kolonel' yang dibentuk anggota Fraksi PDIP dalam mendukung Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai Capres.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal siap untuk menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Ganjar mengatakan, bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, dirinya menyatakan siap menjadi capres.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan televisi swasta, dilihat Selasa (18/10/2022) malam.

Mulanya, Ganjar mengawali jawabannya, dengan menjelaskan posisi dirinya di dalam dunia politik. Apalagi, dirinya merupakan kader PDI Perjuangan.

Dalam konteks pencapresan, Ganjar melihat ada dua realitas.

“Saya itu anggota partai tentu saya melihat ada dua realitas. Pertama saya anggota partai dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” kata Ganjar.

Untuk itu, Ganjar mengatakan akan memberikan kesempatan untuk para partai menentukan dan berkomunikasi. Hal itu dilakukan, kata Ganjar, demi mengambil keputusan yang terbaik.

(*)

Berita Terkini